RANCAH POST – Sebelumnya, Sylviana Murni, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Puri Cikeas, Jum’at (23/9/2016) dini hari tadi sekitar pukul 02.15 WIB dan nampak mengenakan kameja putih.
Meski pada akhirnya secara resmi disandingkan dengan Agus Yudhoyono sebagai calon wakil gubernur, awalnya Sylviana enggan banyak memberikan komentarnya terkait kemungkinan dirinya menjadi calon gubernur atau wakil gubernur.
Adapun disebutkan M Romahurmuziy, Ketua Umum DPP PPP, ada alasan tersendiri kenapa empat partai yakni PPP, PD, PKB, dan PAN mengusung Agus Harimurti menjadi calon gubernur dan Sylviana menjadi calon wakil gubernur pada perhelatan Pilkada DKI 2017 yang akan datang. Satu hal yang menjadi alasannya adalah lantaran pasangan ini dinilai masih segar dibanding dengan calon pasangan lainnya.
“Pasangan ini adalah pasangan yang idea, perpaduan antara militer lulusan terbaik di angkatannya dan memperoleh Adhi Makayasa dengan seorang birokrat yang memiliki banyak pengalaman,” ungkap Rommy.
Rommy juga mengutarakan, selain seorang prajurit yang memiliki prestasi, Agus Yudhoyono juga pernah mendapat tugas di dalam dan luar negeri. Agus Yudhoyono juga meraih beberapa gelar master dari universitas yang ada di luar negeri seperti Harvard University, S Rajaratnam School of International Studies, John F Kennedy School of Government, dan George Herbert Walker School of Business and Technology Webster University.
Adapun Sylviana Murni, ia adalah seorang birokrat yang pernah menduduki beberapa posisi strategis, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, dan Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
“Ia (Sylviana Murni) seorang birokrat yang tangguh, di enam kampus ia menjadi guru besar. Selain akademisi dan aktivis, ia juga Ketua PGRI dan Ketua Kwartir Daerah gerakan Pramuka sehingga cukup luas pergaulannya,” tutup Rommy.