BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Suripto mungkin sama sekali tidak menduga dirinya akan menjadi korban perampokan sekaligus pembegalan.
Warga asal Dusun Mekarsari, Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini ditemukan di pinggir jalan di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (9/8/2016) malam kemarin.
Diakui pria yang bekerja sebagai sopir angkutan barang itu, dirinya menjadi korban perampokan sekaligus pembegalan di daerah Cilacap usai dirinya mengantarkan barang dari Kota Banjar Jawa Barat.
Suripto menuturkan, mobil yang dikemudikan dirinya dalam perjalanan tiba-tiba dipepet minibus jenis avanza. Dari avanza itu, turun 5 orang yang kemudian menghampiri dirinya dan mengenakan seragam mirip polisi. Pelaku kemudian meminta sejumlah uang kepadanya. Namun karena dirinya tidak bisa memberikan uang tersebut, ia
kemudian dibawa para pelaku ke arah Banjar.
“Dari avanza itu turun 5 orang. Sebagian dari pelaku menghampiri mobil yang saya bawa. Mereka memakai seragam seperti polisi dan meminta kepada saya untuk menunjukkan surat-surat kendaraan,” terang Suripto, Rabu (10/8/2016).
Usai dirinya memperlihatkan surat-surat kendaraan, lanjut Suripto, pelaku yang mengaku sebagai polisi itu kemudian menegurnya lantaran pajak kendaraan mobilnya belum diperpanjang.
“Mereka pun meminta uang. Namun karena waktu itu uang saya tinggal receh, saya bilang saja tidak punya uang. Meski demikian mereka tetap saja memaksa,” ujarnya.
Di tengah perjalanan, Suripto kemudian dibuang di daerah Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Adapun mobil yang dibawa olehnya dibawa kabur oleh para pelaku perampokan dan pembegalan yang menyamar sebagai polisi tersebut.
“Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang pria yang ditemukan di pinggir jalan. Kami langsung ke TKP dan membawa korban ke Mapolsek Cijeungjing,” tutur Aiptu Radius Windu, Kanit Reskrim Polsek Cijeungjing.
“Kami sudah koordinasikan kasus ini dengan Polres Cilacap karena kejadian perampokan sekaligus pembegalan itu tejadi di daerah Cilacap. Sementara ini korban dipersilahkan untuk istirahat hingga nanti kami pulangkan kembali ke Cilacap,” tukasnya.