BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Game Pokemon Go akhir-akhir ini memang tengah menjadi trend tersendiri di kalangan pecinta game. Bahkan kini, game berbasis Android ini sudah bisa diunduh di Play Store Indonesia.
Namun hadirnya game ini tidak sepenuhnya disambut hangat oleh pelajar di Kabupaten Ciamis Jawa Barat, seperti pelajar SMK Al-Asy’ariyah yang berlokasi di Kecamatan Cijeungjing ini salah satunya.
Bertepatan dengan Hari Game Indonesia yang diperingati hari ini (8/8/2016), mereka menyatakan penolakannya terhadap permainan ini. Tak hanya menolak melalui poster, pelajar itu pun mengajak agar game Pokemon Go tersebut tidak diunduh. Penolakan game ini pun mereka bubuhkan melalui tanda tangan dalam selembar kain.
“Permainan ini sama sekali tidak ada gunanya menurut saya, hanya membuang-buang waktu saja. Masih ada permainan lainnya yang lebih bermanfaat,” tutur Hendra, salah seorang pelajar.
Disebutkan olehnya, bila game Pokemon Go ini dimainkan secara berlebihan, justru akan membawa dampak buruk bagi pelajar. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar akan terbuang percuma.
“Game itu bukan sekedar permainan biasa, bisa membuat seseorang malas untuk belajar. Akibatnya prestasinya juga akan menurun,” lanjutnya, sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat.
Sepaham dengan Hendra, pelajar lain bernama Yani mengungkapkan, dengan melihat efek atau dampak dari permainan itu, ia lebih memilih untuk tidak mengunduh game Pokemon Go tersebut.
“Waktu jadi terbuang percuma. Game ini juga bisa membuat kita menghabiskan uang karena mencari monster ke lokasi yang jauh. Jika kita terlampau asyik dengan permainan ini, bisa membahayakan diri kita juga,” tandasnya.