RANCAH POST – Tetap bertahan dan tetap eksis di industri musik Indonesia selama 10 tahun pasti bukan sebuah hal yang mudah dan tentu saja patut untuk dirayakan. Hal ini jugalah yang dirasakan oleh Lyla Band sebagai salah satu grup musik besar di Indonesia yang tengah bersiap menggelar konser 1 dekadenya.
“Ini adalah konser pertama yang memang milik Lyla. Ini cita-cita kami berlima sejak dulu. Akhirnya, hal inipun kesampaian di konser 1 dekade ini,” ucap vocalis Lyla singkat ketika ditemui di sela-sela latihan menjelang konser 1 Dekade Decadance di Studio Bep Bop, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/7).
Untuk itu, saat ini mereka sedang disibukkan dengan sederet jadwal latihan untuk mempersiapkan konser 1 dekade mereka. Rencananya, Lyla akan membawakan sejumlah lagu yang diremix dengan sentuhan dance music selama kurang lebih 3 jam.
“Ini merupakan latihan untuk konser 1 dekade Lyla. Tema konsernya yaitu Decadance. Pekan depan akan ada latihan dance juga. Konsernya akan dilaksanakan tanggal 13 Agustus di OSO Sport Grand Wisata Bekasi. Ada beberapa lagu yang diremix sama Dharma jadi dance music. Di Decadence nanti akan ada 23 lagu dengan durasi 3 jam dan 4 kali ganti pakaian. Mau gak mau kita harus ngedance,” lanjutnya.
Bicara tentang dance, Naga yang mewakili para personel Lyla yang lainnya pun mengakui jika hal itu jadi salah satu tantangan terberat untuk mereka dalam konser Decadance kali ini. Lebih jauh, Naga juga menjelaskan jika dance dipilih sebagai pembeda untuk konser mereka.
“Minggu depan baru akan latihan dance, itu adalah tantangan paling beratnya. Mudah-mudahan aja bisa. Sampai saat ini masih nentuin koreografernya. Pengen ada bedanya di situ. Kalau nama konsernya Decadance terus nggak ada dancenya, jadi gak nyambung dong. Memang nggak full dance, ini dance hanya untuk merayakan 10 tahunnya Lyla,” pungkasnya.