RANCAH POST – Leonardo DiCaprio rela menghibahkan dana sebesar US$ 15,7 juta atau sama dengan Rp 205.9 miliar untuk pelestarian lingkungan dan juga satwa liar. Angka tersebut adalah nominal terbesar yang pernah dikeluarkannya.
Melalui yayasan yang didirikan olehnya, Leonardo DiCaprio Foundation, pemenang Oscar ini sekarang semakin fokus dalam sektor konservasi lingkungan. Dia pun tidak tanggung-tanggung mengeluarkan dana untuk menjalankan misinya itu.
Dana itu pun Leonardo hibahkan kepada LDF untuk diberikan kepada 20 organisasi yang fokus mendukung terhadap satwa liar, konservasi alam dan juga memerangi perubahan iklim. Didalamnya termasuk Ocean 5, Elephant Crisis Fund, International Fund for Animal Welfare juga Amazon Watch.
Selain menghibahkan dana, LDF juga secara resmi mengumumkan CEO barunya yakni Terry Tamminen. Dia adalah mantan sekretaris dari Badan Pelindungan Lingkungan California yang mempunyai pengalaman puluhan tahun dan selalu berada di garis depan dalam ajang gerakan konservasi serta energi berkelanjutan.
Leonardo DiCaprio membentuk yayasan LDF pada tahun 1998. Organisasi ini mempunyai misi untuk mendukung pelestarian alam dan mempunyai empat bidang utama yang jadi perhatian DiCaprio, yakni perubahan iklim, konservasi tanah liar, konservasi laut serta melindungi keanekaragaman hayati.
Leonardo DiCaprio sebelumnya pernah menyambangi Indonesia tepatnya ke Taman Nasional Gunung Lauser. Melalui akun Instagramnya, Leonardo mengatakan bila hutan di Indonesia sudah rusak dan bisa mengancam populasi satwa liar.