RANCAH POST – Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H yang akan jatuh pada esok hari, aksi bom bunuh diri di Solo, tepatnya Polresta Surakarta terjadi pada hari Selasa (5/7/2016) pagi tadi.
Dari foto ledakan bom bunuh diri di Polresta Surakarta, terlihat seorang pria tergolek tak begitu jauh dari sebuah motor yang terlihat hancur berantakan. Dalam foto tersebut terlihat pula beberapa anggota kepolisian yang meminta agar warga menjauh dari lokasi bom bunuh diri di Polresta Surakarta itu.
Gatot Subroto, warga Solo mengatakan, dirinya mendapatkan berita adanya bom bunuh diri di Polresta Surakarta tersebut dari salah seorang temannya. Ia pun mendapat foto lokasi ledakan bom di Solo dari salah satu grup WA.
“Saya dapat informasi tersebut dari teman saya, tapi saya sendiri kurang tahu bagaimana pastinya. Fotonya sudah beredar sejak pagi hari,” ujar Gatot.
Dalam ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, satu orang dilaporkan tewas, yaitu si pelaku itu sendiri. Meski demikian, satu orang lagi yang merupakan anggota kepolisian terluka.
Saat ini, olah TKP sedang dilakukan di lokasi bom bunuh diri di Solo. Identitas pelaku sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun dari foto terlihat pelaku mempunyai ciri berambut ikal dan memakai kaos berwarna hitam.
Sementara itu, Irjen Boy Rafli Amar, Kadiv Humas Mabes Polri menjelaskan, sesaat sebelum ledakan bom bunuh diri di Polresta Surakarta terjadi, personel saat itu hendak melakukan apel pagi. Namun tiba-tiba pelaku berusaha menerobos masuk.
“Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku, dari informasi yang kami peroleh, tewas. Salah satu anggota juga mengalami luka-luka,” ungkap Boy.
Saat itu petugas Provos sempat menanyakan maksud si pelaku bom solo tersebut, pelaku mengatakan bahwa diri hendak ke kantin. “Pelaku yang menggunakan motor saat itu berusaha masuk dan menerobos, kemudian meledakan diri,” ucapnya.