RANCAH POST – Seperti yang Anda ketahui, belakangan ini Lenovo sedang menyiapkan sebuah ponsel baru, yakni Lenovo Vibe C yang akan meneruskan kesuksesan dari Lenovo Vibe C yang diresmikan bulan Mei lalu.
Nah, ponsel ini memang cukup menarik, dimana ia menawarkan spesifikasi yang cukup mumpuni untuk sebuah ponsel kelas mid-range, setidaknya lebih baik dibandingkan Lenovo Vibe C sendiri.
Ponsel ini dibekali dukungan layar IPS LCD berukuran 5 inci dengan resolusi layar HD 720 x 1280 piksel. Sementara dapur pacunya akan ditenagai oleh chip MediaTek MT6735P dan didukung 2GB RAM dengan pilihan memori internal berkapasitas 8GB dan 16GB.
Ponsel baru ini juga menawarkan kamera yang lebih andal, dengan sensor kameraa 8MP sebagai kamera utama dan kmera selfie 5MP. Ia juga sudan menawarkan dukungan teknologi 4G LTE dengan baterai 2750 mAh sebagai sumber tenaga.
Spesifikasinya memang tampak cukup biasa, namun disadari atau tidak, di sini kita menemukan beberapa peningkatan dari model sebelumnya.
Namun bukan itu masalahnya. Bukan pada spesifikasi, fitur dan hal lainnya. Yang jadi perdebatan saat ini adalah munculnya kabar yang mengatakan jika ponsel yang kita bicarakan ini tidak lain adalah seri terbaru dari Moto E.
Hal ini didasarkan pada nomor model ponse, yaitu XT1021 yang cukup identik dengan nomor model yang dipakai pada pendahulu Moto E lain, seperti XT1527, XT1524, XT151 dan XT1505.
Meski demikian, ada pula dugaan lain yang menjadi penengah antara nama Lenovo Vibe C2 dan Moto E trsebut. Yakni keberadaan ponsel ini sebagai satu eksistensi dari kedua nama itu. Maksudnya, ponsel ini akan dinamai sebagai Moto E di beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Motorola seperti AS dan Eropa. Sementara di Asia, ia akan mengusung nama Lenovo Vibe C2.
Meski tidak mustahil, namun tetap sulit membayangkan jika hal tersebut benar adanya. Soalnya, Lenovo dan seri Moto sendiri memiliki perbedaan yang signifikan di sisi desain. Selain bentuk, seri ponsel dengan moniker Moto selalu dilengkapi logo Moto di bagian punggungnya.