RANCAH POST – Anda tentunya sudah tahu bahwa sejauh ini Twitter telah membolehkan pengguna untuk mengunggah video, hanya durasi yang diizinkan dibatasi hingga 30 detik saja. Nah, demikian juga dengan aplikasi Vine yang juga milik Twitter, hanya membolehkan pengguna untuk mengupload video looping berdurasi 6 detik.
Ini jelas sedikit kurang, meski sebagian pengguna mungkin mengangapnya susah cukup dibandingkan tidak sama sekali. Namun Twitter juga tidak sekejam itu, karena baru saja perusahaan sosial media dengan logo buruh berwarna biru ini telah memperpanjang batas durasi video yang dapat diunggah di layanan mereka.
Jika sebelumnya pengguna hanya boleh menulis 140 karakter pada tweet, maka kini mereka juga akan bisa mengunggah video, dengan durasi maksimal selama 140 detik. Tampaknya Twitter ingin agar angka 140 tersebut lebih menjadi ciri khas mereka dan mampu menarik lebih banyak pengguna. Anda juga bisa mengunggah video dan langsung berkicau dalam satu postingan.
Dan sama halnya dengan Vine, aplikasi keren milik Twitter ini juga turut meningkatkan batas durasi video maksimal mereka, yang kini disamakan dengan batas maksimal durasi video di Twitter, yakni selama 140 detik. Tidak terlalu lama memang untuk durasi video, namun cukup jika Anda adalah pengguna sejati Vine dan suka mengunggah video. Kini Anda bisa mengunggah video dengan durasi lebih lama.
Namun sedikit membingungkan juga, karena kabarnya pengguna Vine diberi kelebihan spesial, diamana mereka tetap akan bisa membuat video panjang tersebut hanya berupa looping selama 6 detik. Jadi, ketika video tampil, akan tampak seperti video looping berdurasi 6 detik yang biasa Anda temukan di Vine, dan nantinya akan tersedia pilihan tombol di pojok atas video jika Anda ingin melihat versi lengkap berdurasi 140 detik-nya. Keren kan?
Sebagai informasi saja, sekaligus mengingatkan. Twitter memang membatasi durasi video yang bisa diunggah di layanan mereka. Namun tidak demikian dengan mitra publisher Twitter yang bisa mengunggah video dengan durasi hingga 10 menit lamanya, menggunakan layanan spesial dari professional publishing tools Twitter.