Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Internasional»Dinilai Menjadi Ancaman, Pendeta Samoa Usulkan Pelarangan Islam
    Berita Internasional

    Dinilai Menjadi Ancaman, Pendeta Samoa Usulkan Pelarangan Islam

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman28 Mei 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Pendeta Samoa Larang Islam
    Pendeta Samoa Larang Islam

    RANCAH POST – Ditolaknya kehadiran suatu kelompok agama yang membawa sebuah ajaran lumrah terjadi. Bahkan tak sedikit kasus penolakan terhadap hadirnya suatu kelompok agama ini berujung dengan kericuhan dan menimbulkan bentrokan.

    Kali ini penolakan tersebut terlontar dari mulut seorang pendeta bernama Ma’augu Motu, yang juga menjabat sebagai Sekjen Gereja Samoa. Tanpa ragu Pendeta Ma’augu Motu ini menyuarakan penolakannya terhadap ajaran agama Islam di negaranya.

    Mesi pun dalam pernyataannya Motu menyebutkan tidak semua Muslim harus dijauhi, tapi Motu beranggapan bahwa Islam hanya akan menjadi ancaman bagi warga.  “Memang banyak Muslim yang baik. Hanya saja agama ini merupakan ancaman dan membahayakan perdamaian kami,” tutur Motu, sebagaimana dilansir Independent.

    Motu pun tidak memperdulikan bila dirinya disetarakan dengan Donald Trump yang memang dikenal rasis dan menyuarakan anti imigran dan anti Islam.

    Pernyataan Motu sendiri sejatinya bertolak belakang dengan harapan Tuilaepa Sailele Malielegaoi, Perdana Menteri Samoa. Beberapa pekan lalu, Malielegaoi dalam pidatonya menyampaikan perihal kebebeasan beragama dalam konstitusi negara Samoa.

    Menanggapi pernyataan Motu, Mohammed bin Yahya, Kepala Imam di Samoa mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras statement yang dilontarkan Motu tersebut. Yahya mengatakan, semestinya Samoa terbuka dengan agama mana saja. Meski dihuni mayoritas penduduk beragama Kristen, Yahya yakin dengan kebersamaan bersama Islam akan menjadikan negara ini yang lebih maju, terutama di bidang perekonomian antar negara.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Heboh Fenomena Hujan Cacing di China Faktanya

    Heboh Fenomena ‘Hujan Cacing’ di China, Faktanya?

    14 Maret 2023
    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    19 Desember 2022
    Tragedi Halloween di Itaewon Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    Tragedi Halloween di Itaewon, Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    31 Oktober 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    Lolos Sertifikasi, Tablet Infinix XPad SE dan Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    9 Mei 2025
    HP Vivo Y300 GT

    Vivo Y300 GT Resmi Diperkenalkan, Bawa Dimensity 8400 dan Baterai 7.620 mAh

    9 Mei 2025
    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.