RANCAH POST – Torehan membanggakan dan mengharumkan nama bangsa yang dikenal sebagai negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia, diperlihatkan oleh dua orang warga asal Sulawesi Selatan. Keduanya terpilih menjadi imam masjid di Negara Adikuasa, Amerika Seriat, tepatnya menjadi imam di Masjid Islamic Center of New York.
Lantas siapakan kedua orang tersebut? Mereka adalah Azizul Hakim Mansyur Semma, anak almarhum Mansyur Semma, yang merupakan alumni Pesantren Tahfidz Qur’an Darul Istiqamah dan masih tercatat sebagai Mahasiswa Universitas Hasanudin. Sedangkan satu orang lainnya adalah Ustad Bahar yang menjadi pengasuh di Tahfizul Qur’an.
“Keduanya memang memiliki bacaan bagus dan suara yang merdu. Tiap malam saat menjadi imam, mereka membaca 1 juz. Kalau bulan Ramadhan, mereka menjadi imam di Masjid Pesantren Darul Istiqamah,” tutur Ustadz Muzayyin Arif, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqomah.
Raihan membanggakan dua warga Sulawesi Selatan ini bermula saat MUzayyin Arif berkunjung ke Amerika Serikat di tahun 2015 untuk mengikuti pertemuan internasional yang membahas perkembangan Islam Indonesia dan dijadikan role model di Amerika Serikat. Ustadz Muzayyin yang kala itu datang bersama dengan Aa Gym dan Dahlan Iskan kemudian diminta untuk menyiapkan orang untuk mengiktui seleksi imam di New York selama bulan Ramadhan.
Sekembalinya dari Amerika, Ustadz Muzayyin kemudian mempersiapkan 10 orang calon imam yang semuanya hafal 30 juz al-Qur’an dari seluruh Indonesa. Oleh Ustadz Chalid Bibbi Prawira, bacaan semua calon imam tersebut direkam dan dibuatkan video.
Rekaman inilah yang kemudian menjadi rujukan Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation, untuk menyeleksi para calon imam tersebut. Hingga akhirnya setelah berbulan-bulan lamanya menunggu, Azizul Hakim Mansyur Semma dan Ustad Bahar dinyatakan lulus seleksi dan akan menjadi imam serta berdakwah di New York.