RANCAH POST – “ANAK DAN BAYI KAMI TIDAK BISA TIDUR KARENA LUCY IN THE SKY SANGAT BERISIK DAN TIDAK PEDULI ATAS KENYAMANAN WARGA SEKITAR”, demikian kalimat yang terpampang dalam sebuah spanduk berwarna kuning berukuran sekitar 5 x 10 meter.
Spanduk yang terlihat hampir menutupi empat lantai Sudirman Mansion itu merupakan bentuk protes dan luapan kekesalan warga yang tinggal di Menara Sudirman Mansion, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kekesalan warga ini memang beralasan, mereka merasa tergaggu dengan suara bising yang berasal dari bar outdoor Lucy in the Sky sejak malam hingga pagi hari.
“Warga di blok A dan blok B yang kebanyakan warga Jepang dan Korea sudah ada yang pindah karena tidak tahan dengan dentuman suara musik yang sangat kencang. Kadang penghuninya jam 1 malam teriak tidak bisa tidur,” ungkap Supardi, Kepala Keamanan Sudirman Mansion, Selasa (10/5/2016).
Masih ujar Supardi, suara musik biasa terdengar dari arah seberang Sudirman Mansion tiap akhir pekan, apalagi bila ada acara pesta. Saking kerasnya dentuman dari Lucy in the Sky, kaca lobi Sudirman Mansion sampai bergetar.
“Jadi dipasangnya spanduk itu merupakan puncak kekesalan para penghuni. Komunikasi telah dilakukan dengan pihak Lucy in the Sky, tapi mereka tidak menurutinya,” ucap petugas keamanan yang tak mau disebutkan identitasnya.