RANCAH POST – Ribuan sopir taksi konvensional menggelar unjuk rasa menuntut transportasi berbasis aplikasi online dibekukan. Buntutnya, hari ini Selasa (22/3), sejumlah daerah di Jakarta berimbas macet parah akibat adanya aksi sweeping taksi yang masih beroperasi.
Ada sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi anarkis sopir taksi melakukan sweeping sembari merusak kendaraan taksi yang beroperasi. Selain itu, sebuah foto yang memperlihatkan seorangg sopir GoJek dihajar massa pendomo di tengah jalan.
Foto yang diunggah oleh netizen bernama Rahung Nasution di jejaring Facebook itu jelas terlihat seorang sopir GoJek terduduk, ada seorang pria berbaju merah tampak sedang menendang-nendang tubuh sang driver GoJek. Terlihat juga di sekelilingnya masa sopir taksi konvensional mengerubutinya. Sayang, tidak ada orang yang melerai aksi anarkis tersebut.
Foto sopir GoJek yang dianiaya ini menjadi viral di media sosial, tak ayal lagi banyak netizen berkomentar keras dan menghujat aksi anarkis yang dilakukan oleh massa pendemo tersebut.
“Pdhal mah Gojek gk ad urusan ama taxi. Taxi sesama taxi biarlah ya hehe. Kasihan yg gk bersangkutan tiba2 terlibat tnp pandang bulu.” kata Kzara Draconis.
“Ini memang ulah so bos. Yang pendapatannya jauh berkurang atau takut grab dan gojek besar Dan kalah saing. Ini memang bisniss.. gila…” ungkap Marhaini Nasution.
“Wey….jangan donk main hakim sendiri…kasian tau..mereka cari makan …cobalah diposisi sendiri…kan bukan mereka yg salah tp sistem harus dibenahi biar aman dan damai.” kata Asima Natalia Napitupulu.
“Ini mah keliatan banget siapa yg anarkis, yg pake seragam sebuah perusahaan seperti melerAi, tp org yg gak pake seragam yg kasar.” celoteh Otul Chan.