Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Jabar»LUAR BIASA Mak Ikah Rela Tinggal di Kandang Domba Demi Anaknya
    Berita Jabar

    LUAR BIASA Mak Ikah Rela Tinggal di Kandang Domba Demi Anaknya

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman21 Maret 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Mak Ikah
    Mak Ikah

    RANCAH POST – Bangunan yang ditempatinya berdindingkan bilik bambu dengan lantai beralaskan tanah. Tak sendirian, Mak Ikah (70) bersama dengan dua orang cucunya rela menempati bangunan berukuran 3 x 4 yang dulunya bekas kandang domba.

    Nenek tua warga Kampung Legoknyenang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebut rela tinggal di bekas kandang domba lantaran rumah yang dimilikinya kini ditempati oleh anaknya. Bahkan suami Mak Ikah yang terkena stroke juga tinggal di sebelah kandang domba yang ditempatinya. Setiap malamnya, Mak Ikah rela tidur berdesakan dengan dua orang cucunya.

    “Meskipun tinggal di bekas kandang domba, di sini lebih nyaman. Tak enak kalau harus tinggal sama anak menantu,” ucap Mak Ikah, Senin (21/3/2016).

    “Sehari-hari saya kerja serabutan, itu pun kalau ada yang nyuruh. Kalau gak ada paling nunggu pemberian anak sama tetangga,” sambung dia.

    Aho (45), anak Mak Ikah, tak bisa berbuat banyak dengan kondisi ibunya tersebut. Penghasilan yang didapatnya sebagai kuli meubel tidak menentu dan hanya cukup untuk keluarganya. “Suka sedih kalau lihat kondisi ibu, kalau ada rezeki baru bisa ngasih. Pendapatan saya tidak menentu sebagai kuli meubel, apalagi sekarang sedang lesu,” kata Aho.

    “Dulu saya bersama dengan warga lain sudah mengajukan permohonan bantuan ke desa, dari desa sendiri sudah datang memeriksa kondisi ibu saya, bahkan meminta uang Rp250 ribu buat administrasi. Tapi sampai sekarang tidak jelas bagaimana kelanjutannya,” ungkapnya.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Siswa SMK Hajar Guru Gegara Tak Terima Ditegur Merokok di Kelas, Korban Sampai Lebam

    Siswa SMK Hajar Guru Gegara Tak Terima Ditegur Merokok di Kelas, Korban Sampai Lebam

    9 November 2023
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    Lolos Sertifikasi, Tablet Infinix XPad SE dan Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    9 Mei 2025
    HP Vivo Y300 GT

    Vivo Y300 GT Resmi Diperkenalkan, Bawa Dimensity 8400 dan Baterai 7.620 mAh

    9 Mei 2025
    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.