RANCAH POST -Ngopi sambil hangout sudah menjadi menu paling klop, apalagi sambil ngomongin soal bisnis dan di Starbucks pula. Selain tongkrongan elit, tentu saja kamu akan dibilang keren dan tajir kalau sering kopdar di sana.
Salah seorang pelanggan Starbucks baru-baru ini mengunggah foto tagihan makan dan minum di salah satu Starbucks di Jakarta. Netizen bernama Juhani Waty dalam akun Facebooknya ngomel-ngomel karena di dalam tagihan Starbucks-nya ada charge donasi sebesar Rp1000. Kenapa mesti ngomel, kan cuma seribu doank?
Menurut netizen, biaya donasi tersebut tidak ditawarkan dahulu kepada pelanggan alias asal masukin saja. Padahal donasi kan sumbangan, alias sukarela. Mendapati ada biaya tambahan tersebut, netizen ini langsung kembali mendatangi kasir dan menanyakan perihal sumbangan tersebut.
Berikut isi kutipan dari akun Facebook bernama Juhani Waty yang diposting pada hari Rabu (16/3) di bawah ini.
Sudah lama tdk ke starbuck, hr ini terpaksa sekali ke starbuck krn customer nya gak mau jauh jauh dr kantor nya, ok kita sepakat. Sambil nunggu customer datang, suami pesan minuman dan makanan.
Seperti biasa saya cek itu billing, eh ternyata tanpa ditawari kita kena charge DONASI
Gak terima sy menuju kasir
Saya tanya: apa ini harus.
Kata kasir: ini sdh ketentuan management
Saya tanya lagi: Donasi untuk apa?
Kata kasir: untuk yayasan orang orang miskin
Saya tanya: Kenapa anda tdk tawarkan ke customer mengenai donasi ini? Kan ini sifatnya sumbangan, hrs nya ditawarkan.
Kasir ngotot: ini sdh ketentuan management
Saya jg ngotot: Kalau sy tdk mau?Bingunglah mereka. Akhirnya spv turun dan setuju 1000 dikembalikan.
ENAK SJ ASAL AMBIL UANG ORANG TANPA KASIH TAHU
Lha seribu rupiah sekali transaksi, berapa juta yg mereka terima dr hasil ngrampok 1000 rupiah.
Memang percaya mereka mau kasih ke yayasan orang orang miskin? Bullshit…. Bohong besar
Alhasil, postingan netizen soal Starbucks memaksa pelanggan bayar donasi inipun menjadi viral di media sosial. Tidak sedikit netizen terpancing untuk berkomentar dan memberikan kritikan.