RANCAH POST – Seorang mahasiswa tewas mengenaskan setelah dibacok saat bersama sang istri di sebuah halte bus di siang hari, kejadian keji yang terekam kamera CCTV ini diklaim atas suruhan pihak keluarga wanita karena sang pria berasal dari kasta yang lebih rendah.
V. Shankar, berusia 23 tahun, seorang mahasiswa teknik dan istrinya Kousalya diserang secara biadab oleh tiga pria bersenjata arit yang berlangsung di depan umum di kota tekstil Tirupur di negara bagian Tamil Nadu, India.
Shankar meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sang istri menjalani perawatan atas luka-luka yang diderita, dan mengklaim orangtuanya sendiri telah memerintahkan serangan brutal di siang bolong tersebut akibat mereka merasa telah dipermalukan oleh pernikahannya.
Shankar berasal dari kasta yang jauh lebih rendah dari istrinya, dan orang tuanya telah mencoba segala bentuk cara untuk memisahkan mereka meski tidak berhasil.
“Serangan brutal ini terjadi karena seorang anak muda menikah dengan seorang gadis yang berasal dari kasta yang berbeda, dimana salah seorang lebih tinggi status sosialnya. Ini harus diselidiki sesuai.” kata P. Sampath kepada Thompson Reuters Foundation.
Shankar terlahir dari kasta rendah Dalit, sementara Kousalya berasal dari kasta Thevar, keduanya jatuh cinta saat masih mahasiswa di sebuah perguruan tinggi teknik swasta.
Mereka menikah delapan bulan lalu meskipun ada penentangan dari pihak keluarga sang wanita.
Ayah Kausalya, C. Gopalasamy akhirnya menyerahkan diri karena merasa ketakutan, namun ia telah membantah bertanggung jawab atas pembunuhan berdarah tersebut.