RANCAH POST – Kasus tidak amannya jembatan penyebrangan orang (JPO) bagi kaum hawa kembali terulang. Setelah beberapa waktu silam, seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual. Kini perempuan lainnya mengalami nasib yang sama.
AT, perempuan berparas cantik, menjadi korban pelecehan seksual saat melewati JPO Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/2), sekitar pukul 09.30 WIB. Ia pun langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsektro Menteng usai seorang pemuda meremas payudaranya.
“Saat itu korban baru turun dari kereta dan hendak naik ke JPO. Datang dari arah berlawanan seorang pemuda yang kemudian memegang dada korban,” ucap Kompol Ridwan Ricki Nelson Soplanit, Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng.
Ridwan memaparkan, pelecehan seksual ini terjadi saat korban hendak menuju kantor tempatnya bekerja yang tak jauh dari stasiun. Suasana jembatan penyebrangan saat itu sedang sepi. Saat korban berada di tengah-tengah jembatan, datang seorang pemuda yang langsung merangkulnya dan meremas dada serta bokong korban. Warga dan aparat yang mendengar teriakan minta tolong korban langsung mengejar pelaku yang langsung melarikan diri. Pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan massa setelah berhasil ditangkap.
Di hadapan petugas yang memeriksanya, Agil (pelaku), mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Warga Babelan, Bekasi, Jawa Barat tersebut nekat melampiaskan nfsu syahwatnya usai menonton video porno yang disimpan dalam telepon selulernya.
“Awalnya saya tidak berniat melakukan itu, tapi karena terangsang saya iseng melampiaskannya pada korban,” aku Agil.
Rupanya, dari pengakuan Agil, ia kerap mendatangi Kalijodo usai menonton video porno untuk menyalurkan birahinya. Namun dikarenakan tempat yang biasa ia kunjungi tersebut kini ditertibkan Pemprov DKI Jakarta, ia pun kebingungan dan nekat menggerayangi korban.