RANCAH POST – Oknum sopir GoJek berulah kepada salah satu pelanggan perempuan yang menggunakan jasa Go Ride. Betapa tidak, salah seorang pengguna jasa layanan ojek online tersebut mendapat pelecehan seksual oleh oknum sopir GoJek yang mengantarkannya sepulang sekolah.
Berawal dari sebuah postingan di Path yang kemudian menjadi viral, hingga ramai diperbincangkan di forum Kaskus. Sebagaimana aslinya diunggah di media sosial Path, dituturkan seorang oknum sopir GoJek bernama Irwan telah bersikap tidak baik terhadap pelanggan bernama Nia yang memesan GoJek dari sekolah di daerah Jakarta Selatan.
Berikut penuturan kakak korban yang berhasil Rancah Post kutip dari Path di bawah ini.
Marah dan sangat kecewa ketika adik perempuan saya memakai jasa Gojek dengan layanan Go ride berjalan dari sekolahnya menuju rumah. Awalnya di tengah perjalanan sang driver menceritakan masalah seksnya kepada adik saya, tapi adik saya tidak menanggapi hal tsb. Berulang kali adik saya mendiamkan percakapan tsb, tetapi hal konyol malah dilakukan sang driver ketika sampai di tempat tujuan. Saat adik saya membayar, sang driver (Irwan +628121947635) berani memegang dan menahan tangan, merangkul tubuh, menempelkan mukanya ke leher adik saya. Yang disana adik saya mencoba mendorong driver tsb untuk melawan, tetapi driver yang sudah nekat itu berani melakukan hal brengseknya dengan melakukan hal yang paling tidak sopan yaitu memegang bokong dan kemaluan adik saya.
Saya dan keluarga sangat kecewa dengan prilaku driver gojek seperti ini. Ditambah lagi ketika kami melakukan pengaduan kepihak gojek, pihak gojek seperti tidak menanggapi hal ini dengan serius, dengan lambatnya tanggapan dan tidak mau mengkonfirmasi sanksi apa yang di berikan gojek kepada sang driver.
Saya sempat meminta pihak gojek memfasilitasi kami selaku keluarga korban dengan driver sebagai pelaku, hal seperti ini pun sama sekali tidak di lakukan perusahaan layanan jasa besar itu.
Melihat kemungkinan besar sang driver masih berkeliaran dengan bebas dan tidak mendapatkan sanksi apapun, kami sekeluarga melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib, untuk segera menegur pihak gojek dan menangkap pelaku agar mempertanggung jawabkan perilakunya terhadap konsumsen.
Saya menghimbau untuk berhati-hati dalam menggunakan layanan jasa gojek. Agar kejadian ini tidak terulang kepada orang lain. Orang-orang terdekat dan yang kita sayangi.
Kini, oknum sopir GoJek cabul tersebut sudah mengakui perbuatannya dan telah resmi dipecat dari layanan jasa ojek online tersohor di Indonesia.