BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Sejak Januari 2016 silam, Tim Gerak Cepat Pengendalian Penyakit dan KLB Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran mendata dan melakukan pengawasan ke tiap-tiap Puskesmas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan menyebarnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sementara itu, tak kurang dari 19 warga Kabupaten Pangandaran terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). 15 orang di antaranya sudah dirawat secara intensif di Rumah Sakit yang ada di Banjar dan Ciamis. Sedangkan 4 orang lainnya masih dalam penanganan Puskesmas Pangandaran dan berasal dari Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Mereka adalah Raka Dewa (16), warga Citembong, Cikalong, Nursaiful Anwar (4), warga Pangandaran Barat, Pangandaran, Muhamad Slamet (34), warga Karangsari, Pananjung, Pangandaran, dan Nur Irfani (19), warga Kedungrejo, Wonoharjo.
Dari penuturan Nur Irfani (19), salah satu pasien yang masih dalam perawatan Puskesmas Pangandaran, sudah 2 hari dirinya mendapat perawatan. Tak hanya dirinya, ayahnya pun positif terjangkit Demam Berdarah Dengue.
Ayah saya, Toni Iryanto juga positif DBD. Dan kini sudah dirawat dua hari di RSUD Banjar.