RANCAH POST – Ada yang berubah dengan sikap dan perangai gembong narkoba Freddy Budiman saat ini. Sejak ditangkap polisi dan mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah, ia diketahui rajin shalat dan mengaji. Freddy Budiman juga tak pernah ketinggalan shalat Jum’at dan dikenal santun kepada petugas lapas.
Kebiasaan itu bahkan dilanjutkan selepas Freddy Budiman dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Rupanya selama di Nusakambangan, ia belajar mengaji dari Abrori bin al-Ayubi, seorang napi teroris.
Saud Usman Nasution, Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) membenarkan bahwa Freddy selama ditahan di Nusakambangan belajar mengaji dari Abrori bin al-Ayubi.
“Sejak dipindahkan ke Gunung Sindur, baik Freddy maupun Abrori keduanya sudah tidak lagi bertemu. Tidak ada yang berubah dengan pemikiran Freddy, termasuk menjadi radikal atau menjadi simpatisan ISIS,” ungkapnya.
Perangai Freddy yang lebih santun ini dibenarkan oleh Gumelar, Kalapas Gunung Sindur, Bogor. Gumelar menuturkan, selama berada di lapas, kehidupan Freddy Budiman diisi dengan membaca al-Qur’an. Ia juga selalu mengikuti shalat Jum’at dan tak pernah berulah kepada petugas.
“selama dilakukan razia, Freddy tak pernah membawa benda-benda yang dilarang seperti HP ataupun narkoba,” kata Gumelar.
Tatkala berunjung ke lapas, Farhat Abbas tak sengaja bertemu dengan Freddy Budiman. Menurut Farhat, Freddy sekarang tampak berbeda.
“Beda dengan dulu, Freddy sekarang rajin shalat,” tutur Farhat.