RANCAH POST – Walaupun memegang label maskapai penerbangan plat merah dengan berbagai fasilitas yang memanjakan penumpang, tidak menjadi jaminan bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia dapat profesional dan memberikan kepuasan bagi para pelanggan.
Kejadian kurang menyenangkan menimpa sekelompok penumpang dari Gunung Sitoli menuju Bandara Kuala Namu Medan. Rombongan yang dipimpin oleh M. Nainggolan (44) merasa ditelantarkan oleh pihak maskapai Garuda Indonesia di Bandara Binaka Gunung Sitoli. Mereka yang seyogyanya berangkat menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA7117 pada Minggu (17/01) pukul 07.25 WIB, dipindahkan jadwal secara sepihak dan digabungkan dengan penerbangan GA7119 yang terbang berikutnya (pukul 14.25 WIB).
“Cobalah Anda pikir dulu, kami sudah pesan tiket sejak lama untuk keberangkatan hari Minggu pagi jam 07.25 WIB tapi dirubah jadwalnya secara sepihak oleh Garuda menjadi jam 14.25 WIB dan kami baru mendapat informasi malam hari. Ini kan menjebak hingga kami tidak punya pilihan untuk pindah penerbangan pesawat lainya karena diinformasikan secara tiba-tiba. Padahal kami juga punya kegiatan yang cukup penting dan tidak dapat ditinggalkan di Medan,” ungkap Nainggolan.
Selain permasalahan pemindahan secara sepihak oleh Garuda Indonesia, ditambah lagi ketika akan melakukan chek in keberangkatan, petugas customer service Garuda mengatakan bahwa pesawat dengan penerbangan Garuda Indonesia GA7119 mengalami keterlambatan keberangkatan.
“Kami memilih Garuda untuk penerbangan kami dengan harapan maskapai besar dan milik pemerintah mampu lebih profesional dan jarang sekali mengalami keterlambatan. Ternyata walaupun dengan harga tiket yang lebih tinggi dari maskapai lain tidak juga menjamin konsumen dapat puas dan tidak kecewa. Ini ibarat sudah jatuh ketimpa tangga. Sudah jadwal dibatalkan sepihak ditambah lagi delay tanpa perhitungan waktu yang tidak bisa dipastikan. Cukup kecewa sekali kita dengan pelayanan maskapai plat merah ini,” tambah Nainggolan.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media kepada pihak Garuda perwakilan Bandara Binaka Gunung Sitoli tentang perubahan jadwal secara sepihak dan delay penerbangan yang terjadi. Perwakilan Garuda Indonesia, Muhammad Sonata yang didampingi oleh stafnya Dita dan Ani mengungkapkan bahwa, terjadinya perubahan jadwal penerbangan GA7117 dikarenakan masalah teknis pesawat yang berada di Kualanamu Medan, ketika ditanya secara spesifik tentang masalah teknis yang terjadi pihak perwakilan Garuda enggan membeberkan informasi kepada publik.
“Untuk permasalahan perubahan jadwal penerbangan sebenarnya sudah kami informasikan pada pukul 10.00 WIB hari Sabtu (17/1). Mengenai konsumen yang mendapat informasi malam hari mungkin pihak travel yang terlambat menginformasikan,” ujar Muhammad berkilah. Sedangkan untuk delay yang terjadi disebabkan cuaca buruk di Aceh jadi pesawat Garuda yang menuju Nias jadi terhambat,” tambah Muhammad.
Ketika didesak dengan kepastian keberangkatan penerbangan menuju Kualanamu Medan, ia mngungkapkan bahwa menurut jadwal pesawat akan berangkat pukul 16.00 WIB, dan bagi penumbang akan diberikan kompensasi snack sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan,” tutupnya. (IRFANDI)