RANCAH POST – Kematian Wayan Mirna sepertinya masih menyimpan teka-teki dan misteri. Sebelumnya, Wayan Mirna sebelumnya diberitakan meregang nyawa setelah menyeruput es kopi Vietnam di cafe Olivier West Mall, Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mendalami kasus tersebut, hingga kini kepolisian terus mendalami kasus kematian pengantin baru tersebut. Barang bukti dan sejumlah saksi telah diperiksa kepolisian untuk menguak kematian korban, termasuk memeriksa beberapa sampel kopi. Dari keenam sampel kopi yang diperiksa, salah satu kopi tersebut ternyata mengandung sianida, zat korosif bersifat perusak.
“Hasil autopsi menunjukkan pada lambung korban ada pendarahan yang diakibatkan zat korosif. Namun bukan kewenangan saya jika ditanya apakah ada yang sengaja menaruh sianida dalam kopi tersebut,” kata Musyafaq, Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Minggu (10/1).
Selain hasil autopsi, kematian Wayan Mirna terungkap dari rekaman CCTV di cafe tersebut. Dalam rekaman tersebut diketahi Wayan Mirna rupanya tidak memesan kopi yang akhirnya menyebabkan ia meregang nyawa. Dari CCTV juga terlihat tiga gelas es kopi sudah ada di meja yang diduduki oleh Mirna bersama dengan kedua temannya waktu itu.
“Kopi itu tidak dipesan oleh korban, tapi dipesankan. Kopi itu sudah ada sejak korban datang,” ucap Komisaris Besar Khrisna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dugaan Wayan Mirna meninggal akibat serangan jantung usai mengkonsumsi obat pelangsing yang dilanjutkan dengan meminum es kopi Vietnam pun dipatahkan oleh rekaman CCTV tersebut.