Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Dua Bocah Ini Disiksa Secara Sadis oleh Oknum TNI
    Berita Nasional

    Dua Bocah Ini Disiksa Secara Sadis oleh Oknum TNI

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman8 Januari 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Bocah di Maluku Dianiay Oknum TNI
    Bocah di Maluku Dianiay Oknum TNI

    RANCAH POST – Dua oknum anggota TNI dilaporkan ke Polisi Militer Kodam VI Pattimura Ambon terkait penganiayaan yang dilakukan terhadap dua orang bocah berinisial RS (13) dan PP (10), serta seorang ibu rumah tangga berinsial DS.

    Laporan tersebut disampaikan korban dengan didampingi Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Ambon Provinsi Maluku.

    DS mengungkapkan, RS dan PP yang tak lain adalah anaknya dituduh mencuri ponsel milik salah satu anggota.

    “Penganiayaannya di Pos Satgas TNI 732 Banau Desa Tuhaha Kecamatan Saparua. Dua anak saya dituduh mencuri HP (ponsel) milik salah seorang anggota,” kata DS, Kamis 7 Januari 2016, sebagaimana dilansir viva.co.id.

    Tidak mengakui tuduhan lantaran tidak merasa mengambil barang yang dimaksud, kedua bocah tersebut malah disiksa. Tangan kedua bocah tersebut direndam ke dalam air yang sedang mendidih. Bahkan salah satu korban, RS, telinga dan pipinya distapler (dihekter, red) oleh oknum anggota TNI tersebut.

    “Kami juga diancam agar tidak melapor,” ucap DS.

    Kini POM DAM XVI Pattimura sedang menyelidiki kasus kekerasan yang menimpa warga sipil tersebut. Kapten CPM Didik, Komandan Satuan Penyidik POM DAM XVI Pattimura Ambon, memastikan kasus tersebut akan diusut tuntas.

    “Semua pelaku akan kami panggil dan dimintai keterangan dalam watu dekat,” kata Didik.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis, Pakai Dimensity 9400e?

    8 Mei 2025
    Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    Realme Pamer Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    8 Mei 2025
    Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    Samsung Resmi Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    8 Mei 2025
    Vivo V40 Lite 4G vs Vivo V50 Lite 4G

    Perbedaan Vivo V40 Lite 4G vs Vivo V50 Lite 4G, Harga Selisih Rp 1 Juta

    7 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.