RANCAH POST – Facebook mengumumkan bahwa saat ini mereka telah memiliki 800 juta pengguna aktif di aplikasi Facebook Messenger, aplikasi perpesanan instan milik Facebook. Angka ini tentunya merupakan bukti perkembangan pesat Facebook Messenger dimana dalam waktu singkat mereka mampu meraup lebih banyak pengguna, hingga berkali kali lipat.
Sebelum ini, pada bulan Juni 2015 mereka mampu mencapai 700 juta pengguna dan 500 juta pengguna pada awal Agustus 2014 silam. Stan Chudnovsky, kepala dari Facebook Messenger mengatakan bahwa perkembangan facebook Messenger ini sangat cepat, sangatlah cepat. Hal ini membuat mereka mulai berpikir, apakah yang dapat mereka buat di tahun ini, yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Perkembangan ini sendiri dimulai ketika Facebook memutuskan untuk memisahkan layanan Messenger ini dari aplikasi inti Facebook pada tahun 2014 silam. Namun kesuksesan tersebut juga tidaklah lepas dari keputusan berat yang dibuat Facebook, dengan mewajibkan kedua aplikasi (Aplikasi Facebook dan Facebook Messenger) ini untuk diuduh bersama. Jadi jika Anda menginginkan salah satunya, mau tidak mau harus Anda unduh keduanya.
langkah ini memang sempat menjadi polemik dan mendapatkkan kecaman dan cibiran dari berbagai pihak. Namun ternyata ketabahan dan ketegaran Facebook untuk mempertahankan metode ini membuahkan hasil, dimana hal tersebut menjadi pendorong kesuksesan Facebook Messenger dan menjadikannya sebagai salah satu platform komunikasi yang luas dan populer.
Bahkan kini pengguna juga bisa mengirim uang lewat aplikasi IM ini, dimana kedepannya Facebook juga akan menyediakan layanan chatting, melakukan panggilan suara dan bahkan akan memiliki web client khusus.
Facebook Messenger juga kini sudah boisa dipakai dengan lebih bebas. Pengguna akan bisa berkirim pesan, melakukan panggilan suara dan video tanpa perlu nomor telon atau bahkan menjadi teman di Facebook. Cukup ketik namanya di form peencarian, dan Anda akan bisa langsung mengirimnya pesan.
Kedepannya, facebook juga memiliki rencana untuk menambahkan berbagai fitur lainnya, seperti menyematkan asisten virtual pada aplikasi Messenger tersebut yang akan dinamai M nantinya.