RANCAH POST – Menghadapi perkembangan teknologi yang terus maju dan permasalahan kriminal terhadap perempuan dan anak-anak, India tampaknya memiliki solusi yang cerdas untuk kedua masalah ini. Dengan mengandalkan kemajuan teknologi, mereka berusaha untuk memberikan fitur keamanan ekstra kepada masyarakatnya, terutama kaum hawa.
Sebagaimana dilansir laman Ubergizmo (21/12/2015), menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, Maneka Gandhi mengatakan bahwa semua jenis ponsel di India akan dibekali dengan tombol panik. Hal ini akan mulai diberlakukan, dan diharapkan bisa tersebar merata di semua ponsel dalam 6 bulan kedepan.
Sebenarnya ada banyak cara bagi wanita untuk melindungi diri dari penjahat. Semisalnya dengan membawa alat keamanan, meminta didampingi dan lain sebagainya. Namun ada kalanya dimana hal ini tidak terlalu membantu, atau ketika sang wanita tidak membawa alat apapun, hanya uang dan ponsel. Hal inilah yang melatarbelakangi ide pemerintah India dalam membuat kebijakan baru tersebut.
“Semua ponsel baru akan dibekali dengan tombol panik. Sementara untuk pengguna ponsel lama, tidak perlu membeli yang baru. Cukup bawa ponsel ke perusahaan atau penjual, agar ponsel disesuaikan. Jika seorang wanita mengalami kesulitan, maka mereka dapat menekat tombol panik ini dan bantuan akan segera datang,” ujar Gandhi.
Tombol panik sendiri sejatinya sudah dikenal sebelumnya. Apple telah menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan teknologi keamanan ini. Namun dengan meratakan penggunaan atau penyematan tombol panik, India telah membuktikan bahwa pemerintah mereka memiliki keinginan untuk memberikan layanan yang merata kepada setiap lapisan masyarakat.