RANCAH POST – Samsung Galaxy A7 (2016) atau generasi kedua dari Samsung Galaxy A7 telah kembali muncul di FCC, lembaga sertifikasi telekomunikasi Amerika Serikat. Hal ini menandakan semakin dekatnya kemunculan dari Samsung Galaxy A7 versi baru ini.
Selain kehadirannya yang semakin dekat, kemunculan dari Samsung Galaxy A7 (2016) di FCC juga mengindikasikan, bahwa ponsel dari lini handset premium Galaxy Alpha milik Samsung ini akan hadir di AS.
Sebelum ini, TENAA yang merupakan lembaga sertifikasi telekomunikasi China juga sudah menerima Galaxy A7 (2016) ini. Tepat beberapa saat setelah ia mendapatkan sertifikasi Bluetooth SIG. Tentunya, kemunculan dari Galaxy A7 (2016) ini juga disertai dengan sejumlah bocoran spesifikasi yang akan dibawanya. Baik di FCC maupun di TENAA.
Menurut data yang terdapat di FCC, Samsung Galaxy A7 (2016) ini hadir dengan membawa baterai yang lebih besar dari pendahulunya, dengan kapasitas mencapai 3.300 mAh. Selain itu, handset ini juga menaarkan ukuran tubuh yang lebih ramping dan proporsional dengan dimensi body 151,8 x 74,5 mm. Ia juga akan membawa dukungan Wi-Fi, GPS dan koneksi 4G LTE yang merupakan fitur dasar untuk konektivitas pada ponsel masa kini.
Sementara informasi di FCC masih terbatas, kita juga akan mendapatkan data yang lebih detail di TENAA. Dimana ponsel Galaxy A7 generasi kedua ini akan menawarkan layar AMOLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1080p.
Dapur pacunya diisi dengan prosesor octa-core 1,7 GHz yang masih belum diketahui, apakah itu Exynos atau Snapdragon. Namun mustahil jika Samsung memakai MediaTek. Prosesor ini juga nantinya akan diperkuat dengan dukungan 3GB RAM dan OS Android 5.1 Lollipop. Selain itu, Samsung Galaxy A7 (2016) ini akan dibekali kamera 13MP sebagai shooter utama dengan kamera depan bersensor 5MP.
Mantap bukan? Jadi bikin iri jika ponsel ini tidak hadir di Indonesia. Namun kembali mengingat bahwa Samsung juga menghadirkan Galaxy A8 di tanah air, maka akan sangat ganjil jika Samsung Galaxy A7 (2016) ini tidak mampir ke Indonesia.