RANCAH POST – Samsung kini dikabarkan tengah berencana untuk menghentikan pengembangan dan produksi di divisi kamera miliknya. Hal ini jelas akan berdampak bagi sejumlah pasar dan akan mempengaruhi keberadaan dari Samsung sendiri di pasar kamera, mengingat bahwa ia juga memiliki posisi yang cukup diperhitungkan di sana.
Sejauh ini, Samsung memang cukup terkenal dengan produk teknologi di hampir semua sektor. Mulai dari peralatan rumah tangga, smartphone, ponsel, tablet, TV dan elektronik lainnya. Dan selama ini, bisnis Samsung tersebut sama sekali tidak menunjukkan adanya perlambatan.
Namun entah apa masalah yang dihadapi Samsung kali ini, sehingga mereka harus menanggalkan bisnis kamera yang dapat dikatakan cukup melekat dengan nama Samsung diluar dari Smartphone dan tablet.
Kabar ini sendiri muncul dari sebuah artikel di media berita populer di Korea Selatan, Asiae. Mereka melaporkan bahwa Samsung akan menangguhkan divisi kamera mereka. Dan selanjutnya, setiap egineer dan karyawan di divisi tersebut akan disebar ke sejumlah divisi lainnya seperti departemen medis, optik dan smartphoone. Dan hingga saat ini, masih belum jelas apakan penghentian ini hanya bersifat sementara atau akan berlaku secara permanen.
Kemunculan dari kabar ini sendiri memancing bermunculannya sejumlah spekulasi yang cukup menarik. Beberapa pihak masih yakin bahwa Samsung masih akan kembali menghidupkan divisi kamera mereka. Dan tindakan penghentian ini sendiri tidak lain adalah salah satu langkah Samsung dalam menyiapkan divisi kamera mereka, untuk lebih lihai dan lebih matang lagi guna menghadapi persaingan pasar di masa mendatang dengan sejumlah penguasa pasar kamera seperti Sony, Canon, Nikon dan lainnya.
Spekulasi lain bahkan mengungkapkan, bahwa mungkin penghentian ini hanya berlaku bagi kamera mirorrless saja. Mengingat begitu seringnya Asiae menyinggung kata “mirorrless” dan “NX500” pada artikel tersebut. Sementara kamera DSLR masih akan terus dikembangkan. Hal ini juga diperkuat dengan munculnya kalimat “…untuk pertumbuhan kamera smartphone dan kamera digital high-end” pada penggalan artikel tersebut.