RANCAH POST – Jaman sekarang sudah tidak aneh lagi jika anak-anak seumuran kencur sudah dibelikan barang-barang berteknologi mutakhir seperti gadget canggih dan bahkan motor balap sekalipun. Padahal, jika melihat kondisi sebenarnya anak-anak tersebut belumlah cukup umur untuk menggunakan dan mengendarai motor orang dewasa tersebut.
Selain anak-anak tersebut belum cukup umur untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), mereka juga belum siap untuk mengendarai motor super cepat yang tentu saja diperuntukkan bagi orang yang sudah mampu menaklukkan kendaraan tersebut.
Sangat disayangkan bagi orang tua yang memperbolehkan dan memberikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kapabilitasnya, sehingga resiko kecelakaan pun akan semakin dekat.
Seperti baru-baru ini, salah satu akun media sosial Facebook bernama Afriza Fitriana Salim mengunggah sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang anak SMP mengendarai Kawasaki Ninja 250 dan terjatuh saat berputar di dekat sebuah kampus.
Dalam video tersebut tampak pengendara masih kecil dan tidak bisa memperlihatkan surat-surat kendaraan dan bahkan SIM-nya sendiri. Simak videonya berikut di bawah ini.
Namun, dalam kejadian ini ada sesuatu yang akan membuat Anda tersenyum dengan kata-kata pak polisi yang dilontarkan saat salah seorang mahasiswa meminta polisi untuk meminta anak tersebut ditangkap.
Kemudian pak polisi menjawab bahwa ini harus ‘kordinasi’ terlebih dahulu.
“Ini harus kordinasi yah, tau gak kordinasi?” ujar pak polisi kepada anak SMP tersebut.
“Kopi, rokok, dan beli nasi.” lanjut pak polisi sambil tertawa terbahak-bahak.
Tak lama kemudian, pak polisi pun menyuruh anak tersebut untuk pulang.