RANCAH POST – Apabila sebelumnya warga Malang dihebohkan dengan penemuan sandal berlafadz Allah merek Glacio. Kali kini, Netizen kembali digegerkan dengan penemuan permen merk Rainbow yang diduga melecehkan nama Allah.
Awal mula tersebarnya kabar terkait permen Rainbow yang diduga melecehkan Allah tersebut, diketahui dari foto yang diunggah oleh pengguna Facebook bernama Miko Abdurrahman.
Dalam postingannya, Miko mengunggah beberapa foto permen Rainbow yang dengan jelas menuliskan kata Ya Allah yang diplesetkan menjadi Yaowo, hal tersebut dituding sebagai salah satu bentuk pelecehan terhadap agama Islam.
Diketahui, pada bungkus permen Rainbow yang diluncurkan oleh PT. Ultra Prima Abadi itu memang selalu memuat kata-kata kamus gaul. Diantara kata-kata gaul yang sering ditulis dalam bungkus permen tersebut, salah satunya terdapat kata Yaowo yang ternyata diartikan sebagai plesetan dari kata Ya Allah.
Dalam postingannya di Facebook, Miko katakan, “Saya baru saja menemukan bentuk penghinaan terhadap Allah pada bungkus permen Rainbow yg diproduksi oleh PT ultra prima abadi alamat jalan raya panjang jiwo 48-50 panjang jiwo Surabaya. Di bungkus permen tersebut nama Allah dibuat plesetan yaitu arti allah di dalam kamus gaul #008 diartikan sebagai Yaowo.. na’udzubillah.. padahal nama Allah merupakan nama yang tidak boleh dirubah dalam kamus apapun..
Sebarkan !! Agar masyarakat mengetahuinya dan sampai pada produsennya, karena ini menghina islam.”
Meski kabar ini telah mencuat di sosial media, hingga kini belum ada keterangan maupun klarifikasi dari pihak PT Ultra Prima Abadi.
1 Komentar
Menanggapi unggahan yang beredar di social media terkait kemasan permen Rainbow yang mencantumkan kata Yaowo dalam kamus bahasa gaulnya, dengan ini Permen Rainbow menyatakan bahwa:
Permen Rainbow tidak bermaksud menyinggung pihak/ agama manapun dan akan menghentikan produksi, menarik stock permen dengan kata gaul “Yaowo” yang ada di pasar, untuk kemudian memusnahkannya.
Kata Yaowo yang dicantumkan dalam kemasan permen Rainbow adalah bagian dari kata-kata gaul yang biasa terdengar di kalangan anak muda dan sama sekali tidak bermaksud menyinggung agama atau pihak terterntu. Oleh karenanya, permen Rainbow mengucapkan terima kasih atas semua masukan yang diterima dan mohon maaf bila tanpa sengaja telah menyinggung beberapa pihak.
Untuk itu, PT. Ultra Prima Abadi menghentikan produksi permen Rainbow dengan kata gaul tersebut, dan produksi selanjutnya akan menggunakan kemasan tanpa kata-kata gaul. Sedangkan stock kemasan dengan kata gaul akan ditarik dan dimusnahkan. Sebagai informasi tambahan, permen Rainbow telah bersertifikasi halal MUI nomor 00110019390202 dan telah mendapatkan ijin edar dari BPPOM dengan MD 237113209275.
Menanggapi unggahan yang beredar di social media terkait kemasan permen Rainbow yang mencantumkan berbagai kata gaul, dimana salah satunya adalah kata Yaowo, dengan ini Permen Rainbow:
1. Mengucapkan terima kasih atas semua masukan yang diterima dan mohon maaf yang sebesar-besarnya bila tanpa sengaja telah menyinggung beberapa pihak.
2. Permen Rainbow tidak bermaksud menyinggung pihak manapun terkait dengan pencantuman berbagai kata gaul tersebut
Terkait dengan 2 poin di atas, Permen Rainbow akan segera:
1. Menghentikan produksi
2. Menarik stock yang ada di pasar dan memusnahkannya