Tizen adalah OS buatan Samsung yang lepas dari pengaruh Android. Dan platform ini sendiri telah memulai debutnya dengan handset Samsung Galaxy Z1 beberapa tahun lalu.
Diluar dugaan, respon pasar terhadap ponsel tersebut ternyata cukup positif. Samsung Z1 dengan OS Tizen berhasil menarik perhatian pasar, sehingga Samsung merasa percaya diri untuk kembali melanjutkan percobaannya dengan platform mandiri milinya tersebut. Belum lama ini Samsung Z3 telah diumumkan. Ponsel kedua dengan platform Tizen sekaligus penerus dari handset Samsung Z1 sebelumnya.
Dari spesifikasinya sendiri, Samsung Z3 ini bisa dikatakan cukup mirip dengan spesifikasi Samsung Galaxy S III. Ponsel ini menawarkan layar Super AMOLED berukuran 5 inci dengan resolusi HD (720p). Ia juga dibekali dengan prosesor quad-core 1,3 GHz dari Spreadtrum sebagai pemacu performanya.
Ponsel ini juga hadir dengan dukungan 1GB RAM dan memori internal berkapasitas 8GB yang dapat diperluas hingga 128GB dengan slot microSD. Samsung Z3 ini berjalan dengan OS Tizen terbaru, yakni Tizen v2.3 dan dilengkapi kamera 8MP sebagai kamera utama dengan kamera 5MP di bagian depan. Serta konektifitas mobile yang berjalan di jaringan 3G HSPA.
Bukan hanya itu saja, handset Samsung Z3 ini juga dirancang untuk pasar kelas menengah. Hal itu dibuktikan dengan adanya fitur Ultra Save Data Mode. Fitur canggih yang diklaim dapat menghemat penggunaan data hingga 50% untuk semua aplikasi yang mengandalkan internet dan koneksi data. Fitur ini sangat berguna di negara berkembang seperti Indonesia, dimana paket data yang ditawarkan operator masih terbilang cukup mahal.
Samsung Z3 ini bakal meluncur di India pada 21 Oktober mendatang, dengan banderol harga sekitar INR8.500 atau setara dengan Rp1,7 jutaan.