RANCAH POST – Vivian Balakrishnan selaku Menlu Singapura mengklaim bahwa pemerintah Indonesia kini telah bersedia menerima bantuan dari Singapura untuk menangani bencana kabut asap. Hal tersebut dikatakan Vivian lewat akun Facebook miliknya, pada Rabu (07/10/2015).
Vivian katakan, “Baru saja berkomunikasi secara hangat dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi yang mengatakan, kali ini Indonesia bersedia menerima bantuan yang ditawarkan. Sangatlah baik bagi dua negara ini untuk bekerja sama menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin.”
Singapura sendiri sudah siap menurunkan pesawat cloud seeding, regu Pertahanan Sipil Singapura, pencitraan satelit beresolusi tinggi dan kordinat pendeteksi titik api untuk menangani kabut asap.
Vivian yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Lingkungan dan SDA juga menuturkan, Kemenlu Singapura telah resmi mengirimkan nota permohonan melalui Duta Besar Indonesia di Singapura. Nota tersebut bertuliskan permohonan kepada pemerintah Indonesia untuk membagi data terkait nama perusahaan yang terlibat dalam aksi pembakaran hutan.
Singapura sendiri berencana akan menuntut secara hukum kepada perusahaan yang terlibat dalam kasus pembakaran hutan yang menyebabkan kabut asap di wilayah Indonesia dan Singapura.
Sebelumnya, tawaran kiriman bantuan untuk menangani kabut asap dan kebakaran hutan di Sumatera sempat ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Indonesia.