RANCAH POST – Kabasarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo menyatakan misi evakuasi pesawat Aviastar resmi ditutup. Hal itu dinyatakan setelah tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi semua jenazah dan black box pesawat tersebut.
Operasi pencarian pesawat Aviastar jatuh yang digelar selama 3 hari dan 1 hari evakuasi tersebut dinilai rampung dan sukses. Soelistyo katakan, “Operasi ini saya tutup dengan resmi,” Selasa (06/10/2015).
Basarnas juga telah menyerahkan serpihan dan black box pesawat Aviastar PK-BRM kepada KNKT. Sebelumnya, Basarnas juga telah melakukan prosesi serah terima jenazah korban, yakni 7 penumpang dan 3 kru kepada Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat untuk dilakukan proses identifikasi.
Soelistyo menjelaskan, pihaknya tidak lagi menurunkan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi pesawat Aviastar di Gunung Pajaja, Luwu, Sulawesi Selatan.
Soelistyo juga menerangkan, ketika bangkai pesawat Aviastar ditemukan, kondisinya tampak sudah hangus, namun ada beberapa bagiannya yang masih utuh. Sementara jenazah kru dan penumpang semuanya mengalami luka bakar, sehingga sulit untuk dikenali identitasnya.
Seperti diketahui, pesawat Aviastar lost kontak sekitar 11 menit pasca take off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara, Jumat (02/10/2015), pukul 14.25 Wita.