Berita Terkini, RANCAH POST – Foto bugil istri Camat di Jembrana, provinsi Bali, tengah bikin heboh di jagat maya. Betapa tidak, foto istri pejabat tersebut beredar hanya dengan mengenakan pakaian dalam. Tak pelak lagi, GNK, 30 tahun telah menjadi bahan pembicaraan dahsyat termasuk di media sosial dan juga warga di Jembrana.
Melihat foto bugil istrinya beredar di dunia maya, Pak Camat, I Gusti Ngurah SW pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Bali. I Gusti Ngurah SW mengklaim bahwa pelaku penyebar foto syur istrinya adalah seorang pria yang bernama Handri Sanjaya.
Pak Camat juga mengungkapkan bahwa selain menyebarkan foto-foto bugil istrinya, pelaku juga telah melakukan pemerasan dengan dalih meminta sejumlah uang supaya foto bugil tidak disebarkan di internet.
Istri cantik seorang Camat di Jembrana pun akhirnya mengikuti kemauan pelaku dengan mentransfer sejumlah uang. Meski pada kenyataannya, pelaku tetap menyebarkan foto bugil istri Camat tersebut ke jejaring sosial. Melihat gelagat seperti itu, Pak Camat berang dan akhirnya melaporkannya ke polisi.
Berita terkini menyebut ada total enam foto bugil istri Camat yang diunggah oleh akun Handri Sanjaya. Pak Camat sendiri mengatakan kepada polisi bahwa sang istri tercinta berkenalan dengan Handri di Facebook sejak Juli 2015, Handri sendiri mengaku seorang aparat polisi yang bertugas di daerah Banyuwangi.
Semenjak perkenalannya tersebut, istri cantik Camat di Jembrana ini mengklaim telah beberapa kali terhipnotis sehingga dengan sukarela mengirimkan foto-foto bugil dirinya saat di kamar mandi, foto seksi dirinya saat di atas ranjang kepada Handri.
Ternyata, istri Pak Camat tak hanya mengirim foto-foto seksi dirinya, namun juga sering mentransfer uang kepada Handri setiap hari Kamis dan Jum’at. Dari Juli sampai minggu lalu, istri Pak Camat telah mentransfer setidaknya sejumlah Rp40 juta kepada pelaku, melalui rekening BRI Surabaya atas nama FA dan EDP.
3 Komentar
Wow berita baru nih
Sayang fotonya diblur, bagi foto yang belum disensor donk min!
itu baguuusssssssss… tolong potonya jangan di blok