Berita Terkini, RANCAH POST – Kapolres Kota Surabaya berhasil membongkar jaringan PSK yang melibatkan diduga seorang artis cantik berinisial AS. Ia dibekuk di tempat berbeda dengan 4 wanita lain yang berprofesi sebagai SPG.
Menurut laman Tempo, Kombes Takdir Mattanete selaku Kasatreskrim Polres Kota Surabaya katakan, “Lima wanita tersebut menjadi korban human trafficking (perdagangan manusia) dari muncikari YY dan BS yang hingga kini ini masih buron,” Kamis (03/09/2015) malam.
Takdir mengungkapkan, pihak kepolisian mulanya menggerebek 4 orang SPG yang menyambi jadi PSK itu di sebuah hotel di kota Surabaya. Mereka disuruh oleh YY untuk melayani lelaki hidung belang di hotel itu.
Sementara di Hotel yang terletak di Jl Embong Malang Surabaya. Polisi menggerebek seorang diduga artis berinisial AS dalam kondisi teler. Takdir menduga AS telah melayani seorang tamu setelah disuruh oleh mucikari BS. Takdir tambahkan, “Bahkan, pasca kami melakukan tes urine, dia positif mengkonsumsi ekstasi.”
Takdir menuturkan, modus dua muncikari itu dilakukan melalui sosial media, seperti BBM dan Facebook, mereka memajang sejumlah foto wanita seksi yang dibanderol untuk para lelaki hidung belang.
Lelaki hidung belang yang ingin dilayani PSK itu harus melalui komunikasi dengan YY. Harga yang dipajang di kisaran Rp 1-2 juta/jam. Sementara untuk kelas artis cantik dibanderol Rp8-10 juta/jam. Takdir jelaskan, “Cara pembayaran tergantung kesepakatan, ada yang membayar setengah dulu, namun ada juga yang langsung tunai.”
Polisi pun menyita 28 kondom yang belum dipakai, uang Rp13,2 juta, 3 kunci kamar hotel, 5 hp dan 3 kuitansi pembayaran pemesanan kamar hotel.