Berita Terkini, RANCAH POST – Memang ragam cara dilakukan para mahasiswa untuk melampiaskan rasa emosi mereka, ada yang positif dan negatif. Begitu juga kelakuan 2 mahasiswa jurusan mesin, Fakultas Teknik UMI (Universitas Muslim Indonesia) Makassar ini yang terbilang sangat ekstrim.
Menurut laman Tribunnews, Kecewa dengan sanksi skorsing yang dijatuhkan pihak fakultas, dua mahasiswa bernama Ma’ruf Rampal dan Asrianto ini melampiaskan rasa emosi dengan melakukan aksi nekad ke rumah dua dosennya, mereka melontarkan bom Molotov ke rumah sang dosen.
Mereka berencana untuk merusak mobil Dr Mahmud selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UMI di Perum Kumala Sari Daya, serta melontarkan bom molotov ke bengkel milik Dr Mukti selaku Wakil Dekan III FT UMI, di Jalan Veteran Selatan, Makassar.
Selasa (25/08/2015), mereka berhasil ditangkap satresmob Polrestabes Makassar. Ma’ruf dibekuk di Panaikang. Sementara Asrianto, ditangkap di daerah Rappocini, Makassar.
Kompol Andi Husnaeni selaku Kabidhumas Polrestabes Makassar katakan, “Mereka berdua kita lumpuhkan dengan peluru timah panas, mereka memberontak petugas dengan mengenakan senjata tajam, yang satunya mencoba untuk melarikan diri saat ditangkap.”
Polisi saat ini masih mengejar 2 pelaku lainnya, yang juga merupakan mahasiswa UMI. Prof Dr Ahmad Gany selaku Wakil Rektor UMI juga telah mengkonfirmasikan kedua mahasiswa semester akhir itu.