RANCAH POST – Barcelona kembali divonis hukuman atas ulah pendukungnya. Kali ini yang menjatuhi sanksi pada tim besutan Luis Enrique adalah Komite Anti Kekerasan Spanyol, atas rentetan peristiwa di partai final Copa del Rey musim lalu.
Hukuman yang dijatuhkan Komite Anti Kekerasan Spanyol berupa denda uang sebesar 66 ribu euro. Dilansir dari Sport, Barcelona dinilai melanggar 2 aturan.
Aturan pertama ialah sebab mereka dinilai tak sanggup menjaga keamanan serta mengawasi berupa barang yang terlarang yang dibawa pendukung kala masuk ke stadion sebab adanya flare di stadion Camp Nou. Dengan kesalahan tersebut klub dijatuhi denda sebesar 60 ribu euro.
Sedangkan 6 ribu euro sisanya dijatuhkan karena Barcelona dinilai gagal mengendalikan pendukungnya yang membuat sejumlah aksi dengan tujuan untuk mengubah sebuah pagelaran olahraga menjadi kampanye politik lewat tindakan yang tak dapat ditoleransi. Itu berhubungan dengan ulah sejumlah pendukung Barcelona yang meneriakan yel-yel dan sengaja meniup peluit kala lagu kebangsaan Spanyol dikumandangkan.
Disamping Barcelona, Athletic Bilbao juga kedapatan memperoleh sanksi sebab Bilbao juga memperoleh hukuman atas ulah pendukungnya dengan melakukan tindakan yang serupa. Tapi Bilbao memperoleh hukuman jauh lebih ringan dengan denda senilai 18 ribu euro.
Asosiasi Sepak bola Spanyol juga kebagian hukuman denda. Sebagai pihak penyelenggaran mereka dinilai bersalah dan diharuskan membayar denda seniali 123 ribu euro.
Khusus bagi Barcelona, ini merupakan hukuman denda yang kedua kalinya mereka peroleh selama lebih kurang seminggu terakhir. Sebelumnya mereka dijatuhi sanksi oleh UEFA atas ulah pendukungnya yang dinilai menyanyikan serta membawa atribut politik kala pagelaran final Liga Champions musim lalu.