RANCAH POST – Dalam rangkaian kegiatan silaturahmi setelah hari raya Idul Fitri, Ikatan Muda-Mudi Pelajar Linggaharja (IMPALA) di Dusun Linggaharja, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, menggelar sebuah pertunjukan seni budaya yang mengangkat kesenian dan kebudayaan sunda.
Masyarakat yang hadir dan turut mengapresiasi datang dari masyarakat dusun Linggaharja, masyarakat sekitar dusun Linggaharja, Tokoh-tokoh masyarakat, Anggota Dewan (Bpk. Angga), Sesepuh IMPALA, Kepala Dusun Linggaharja, Karang Taruna se-Kecamatan Tambaksari, dll.
Kegiatan malam silaturahmi yang dikemas dengan unsur budaya ini sangat menarik perhatian masyarakat yang datang dan menyaksikan. Mulai dari dekorasi tempat yang lebih menonjolkan unsur bambu sebagai karakter kekayaan alam tanah pasundan, muda-mudi yang seragam mengenakan pakaian serba hitam dan iket sunda mencirikan pakaian orang sunda yang lebih memasyarakat.
Dilihat dari penuh sesaknya masyarakat yang hadir dan riuh tepuk tangan disetiap akhir pementasan, menjadi bukti apresiasi yang sangat baik dari masyarakat, dan terlihat ada rasa bangga ketika melihat generasi muda di zaman yang serba teknologi masih tetap berjalan konsisten untuk melanjutkan estafeta kebudayaan sunda di Tatar Galuh Ciamis.
IMPALA yang berdiri sejak 28 Juli 1968 ini memiliki motto untuk ‘Ngamumule Budaya Ki Sunda‘, terbukti dengan agenda kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun setelah hari raya lebaran ini selalu menghadirkan nuansa budaya sunda dengan keanekaragamannya. Seperti kesenian yang ditampilkan dalam kegiatan kali ini diantaranya Jaipongan, Akustikan, Kacapian, Puisi Berantai, Accapela, Gamelan Kolaborasi, Calung dan ditutup oleh penampilan kesenian Tayuban dan Ronggeng Gunung dari Lingkung Seni ‘Surya Gumilang’ yang juga merupakan kelompok kesenian di dusun Linggaharja, Kecamatan Tambaksari yang masih tetap eksis untuk mengangkat dan mempertahankan khazanah budaya sunda.
“Kegiatan IMPALA lebih mengarah pada kegiatan yang positif, menumbuhkan rasa cinta terhadap seni budaya sunda, belajar untuk berorganisasi, juga menjalin dan mempererat tali persaudaraan di kalangan generasi muda. Selain itu, dalam kegiatan IMPALA juga memberikan ruang untuk menyalurkan ide kreatif guna mengasah kreatifitas generasi muda di Linggaharja.” ucap Kang Asep Saepurohman yang juga mantan Ketua IMPALA.
Adapun harapan dari Kang Wendry yang merupakan Ketua IMPALA yakni dengan adanya kegiatan malam silaturahmi yang bertajuk Ngamumule Budaya Ki Sunda menjadi media silaturahmi bagi masyarakat di Linggaharja dan juga bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Tambaksari dalam mempererat tali persaudaraan, dan kekeluargaan melalui kegiatan Seni Budaya Sunda.