RANCAH POSTJules Bianchi akhirnya meninggal dunia setelah dilakukan pengobatan selama 9 bulan, sontak kabar ini membuat dunia balap ikut berduka. Ungkapan duka pun terus mengalir dari mulai para pembalap, mantan pembalap, hingga pengamat dunia otomotif mengenang kepergian pembalap muda tersebut.

Jules Bianchi tutup usia pada hari Sabtu, 18 Juli 2015. Ia meninggal dunia setelah koma selama 9 bulan akibat kecelakaan tahun lalu di Sirkuit Suzuka, Jepang. Ungkapan duka tidak hanya datang dari pembalap seprofesi, ungkapan duka juga dilontarkan oleh pembalap MotoGP, sang juara bertahan, Marc Marquez, melalui akun Twitter resminya.

Sementara itu, Daniel Ricciardo mengungkapkan dukanya melalui Twitter pribadinya, “I’ll never forget you and the good times we had. Going to miss you bro.

Begitu juga dengan pembalap Formula 1, Romain Gosjean, angkat bicara di akun Twitter miliknya, “Yesterday we lost one of the best guys and best drivers I’ve ever met. I’ll miss you so much my friends… #RIPJules.

Mantan pembalap Marussia yang pernah menjadi rekan satu tim Jules Bianchi, Max Chilton, turut mengungkapkan kesedihan melalui akun Twitter-nya.

Jules Bianchi pernah menjadi pembalap satu-satunya yang memberikan poin untuk tim Marussia dalam balapan Formula One di GP Monaco tahun 2014. Jules Bianchi adalah korban pertama sejak tewasnya pembalap Aryton Senna di arena GP San Marino pada tahun 1994 silam.

Share.

Leave A Reply