RANCAH POST – Seperti diketahui, THR Idul Fitri 1436H sudah diberikan dari perusahaan tempat Anda bekerja. Umumnya, uang THR diberikan perusahaan paling cepat dua minggu sebelum lebaran.
Namun, kebanyakan orang kerap keteteran karena uang THR Idul Fitri 1436H habis sebelum hari raya tiba. Berbelanja dengan godaan diskon besar-besaran membuat Anda seringkali tidak cermat bahkan terlalu boros dalam mengelola uang THR.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Anda harus mengelola uang THR dengan efisien dan bjak seperti saran yang dilontarkan oleh Pakar Keuangan Ligwina Hananto berikut ini.
Dia mengatakan, Anda sudah seharusnya punya kebiasaan yang sehat dalam memenej keuangan ketika puasa dan Lebaran. Sebab 2 momen tersebut rutin datang setiap tahun.
Ligiwana katakan, “Ada prinsip yang harus dipatuhi. Penghasilan bulanan untuk pengeluaran bulanan. Artinya semua biaya di bulan puasa menggunakan anggaran bulanan seperti biasa.”
Untuk itu, pergunakan penghasilan tahunan untuk pengeluaran tahunan. Berarti, semua biaya hari raya harus menggunakan uang THR. Dengan cara demikian, maka Anda bisa memenej mana uang untuk puasa dan Hari Raya. Legiwana tambahkan, “Jika tidak memiliki penghasilan tetap dan THR maka perlu menyiapkan rekening khusus untuk dua kebutuhan yang berbeda.”
Bukan hanya itu, lanjut Ligwina, karena THR rutin datang tiap tahun maka Anda seharusnya mempunyai daftar belanja untuk pengeluaran selama Hari Raya. Seperti biaya untuk mudik, bingkisan Lebaran, angpaw untuk kerabat dan keluarga, pakaian baru dan gelaran open house. Ligiwana jelaskan, “Lebih dari itu (uang THR) masih bisa untuk anggaran lain seperti liburan Lebaran.”
Dengan mengikuti saran tersebut, uang THR Idul Fitri 1436H yang dikucurkan setahun sekali tidak akan terbuang percuma. Terlebih sisa uang THR bisa Anda gunakan untuk liburan sisa Hari Raya.