RANCAH POST – Untuk Anda yang mendapat kabar bahagia dari pengumuman hasil SBMPTN 2015, kini saatnya Anda melangkah ke tahap berikutnya sebelum resmi menjadi seorang mahasiswa baru.
Pertama, cetaklah bukti kelulusan Anda di SBMPTN 2015. Hal ini dilakukan sebagai tindakan waspada apabila bukti tersebut dibutuhkan. Selanjutnya, Anda lihat website PTN yang menerima Anda. Ulik lebih lanjut semua informasi terkait tahapan registrasi atau daftar ulang calon mahasiswa baru lulusan SBMPTN.
Pasca melaksanakan tindakan diatas, Anda harus menyiapkan sejumlah dokumen yang akan dipakai ketuka registrasi mahasiswa baru. Pada umumnya, PTN akan meminta kepada calon mahasiswa untuk melakukan registrasi secara online sebelum melanjutkan verifikasi data secara fisik di kampus penerima.
Registrasi secara online ini dilakukan untuk menentukan kelompok UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang akan ditujukan untuk mahasiswa. Pastikan Anda mengisi data dengan benar dan jujur.
Umumnya dokumen yang perlu Anda siapkan adalah:
- Kartu tanda peserta SBMPTN Tahun Akademik 2015/2016
- STTB asli atau STK (Surat Tanda Kelulusan) asli dan satu copy-an yang sudah dilegalisasi
- Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir
- Kartu keluarga
- Pas foto terakhir
- Surat pernyataan/perjanjian sebagai mahasiswa PTN penerima (sesuai format yang diunduh dari sistem) Asli
- Surat perjanjian orangtua (format disediakan kampus)
- Slip gaji atau rincian pendapatan orangtua/wali
- Fotocopy Tanda Bukti pembayaran Biaya Pendidikan
- Tanda Bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB)
- Fotocopy kartu peserta BPJS Kesehatan (bagi yang sudah memiliki) atau asuransi kesehatan lain
Kemudian, calon mahasiswa akan melaksanakan verifikasi data dengan datang ke kampus penerima. Di tahap ini, akan dilakukan juga cek kesehatan.
Anda harus tahu, setiap PTN memasang jadwal tahapan registrasi dan verifikasi secara berbeda-beda. Jadi, Anda harus memastikan jadwal dan persyaratan semua tahap secara teliti dan detail.