RANCAH POST – Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Presiden Jokowi selalu menebar ancaman akan melakukan pencopotan jabatan kepada para pejabat jika tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah direncanakan.
Untuk kali ini, Presiden Jokowi akan mencopot sejumlah menteri yang bersangkutan terkait masalah waktu bongkar muat di pelabuhan Indonesia atau sering disebut dwelling time. Dikarenakan Jokowi masih memergoki dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok terbilang lama. Presiden pun memerintahkan agar dwelling time di pelabuhan dipercepat menjadi 4,7 hari.
Menteri-menteri yang bersangkutan dengan permasalahan tersebut adalah Menhub Ignasius Jonan, Menko bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan sejumlah pejabat di lembaga terkait.
Presiden katakan, “Kita harus terbuka, saya tanya tapi enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot. Pasti kalau itu ya kerja seperti itu,” Rabu (17/06/2015).
Presiden juga mengharapkan keterbukaan dari semua pihak yang berkaitan untuk merampungkan problem dwelling time tersebut. Ini dilakukan demi terjalinnya komunikasi dan solusi dari problem tersebut.
Jokowi beberkan, “Artinya kalau ada sesuatu sampaikan, pak kalau saya ada seperti ini, tetapi saya butuh ini. Itu yang saya butuhkan, hari ini sebenarnya.”
Sebelumnya, ternyata Presiden Jokowi sudah mengetahui permasalahan dwelling time ini sejak dirinya menjadi seorang pengusaha.