RANCAH POST – Wacana reshuffle kabinet kerja binaan Presiden Jokowi ditanggapi santai oleh Luhut Pandjaitan selaku Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
Luhut katakan, “Reshuffle itu hak prerogatif presiden. Saya tidak dalam posisi untuk menjawab,” Senin (18/05/2015).
Mantan menteri era kepemimpinan Presiden Abdurrahman itu mengatakan, Presiden Jokowi berhak sepenuhnya kapan mengumumkan reshuffle kabinet. Menurutnya, Presiden telah mengantongi sejumlah nama.
Luhut tambahkan, “Itu terserah beliau. Sekarang beliau sudah punya data, bisa saja segera diumumkan. Mungkin pekan depan, bulan depan, atau mau setelah Lebaran. Saya tidak berani berkomentar.”
Meski kapasitasnya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan memungkinkan Luhut untuk memonitor kinerja jajaran menteri. Namun, ia mengungkapkan tidak akan ikut bersuara soal reshuffle kabinet. Luhut tegaskan, “Terserah Presiden kalau menganggap siapa pembantunya yang kurang, lebih, atau pas. Kalau pun saya tahu, kan tidak perlu diberitahukan.”
Luhut tidak menepis ada sejumlah menteri yang bekerja kurang baik. Luhut beberkan, “Kinerja menteri banyak yang baik juga, tapi, pasti ada yang kurang.”
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Wapres Jusuf Kalla melontarkan pernyataan mengenai reshuffle Kabinet Kerja. Namun, Presiden masih mengelak ketika ditanya tentang rencana evaluasi dan perombakan kabinet. Dia hanya menjawab bahwa masalah kinerja menteri masih ia monitor.