Berita Pangandaran, RANCAH POST – Dua toko pakaian milik Ahda (21 tahun) dan Wanto (30 tahun) serta satu toko kelontongan di Pasar Pananjung, Pangandaran dalam seminggu terakhir menjadi korban pembobolan toko oleh maling yang diperkirakan dilakukan menjelang dini hari. Hal ini tentu saja membuat sebagian pedagang merasa khawatir kejadian tersebut juga akan menimpa toko mereka.
Opik (40 tahun), Pengurus (HP2P) Himpunan Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran membenarkan kejadian yang menimpa tiga toko tersebut.
“Maling tersebut menjalankan aksinya ketika malam sudah larut, menjelang dini hari. Sasarannya adalah toko pakaian yang ada di Blok A dan B. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah,” ujarnya. “Semua pedagang resah dengan kejadian ini, penjagaan pasar akan kami perketat untuk meminimalisir kejadian yang sama,” imbuh Opik.
Opik pun rupanya juga mengalami kejadian serupa, dirinya akan lebih waspada lagi menjaga toko miliknya itu. “Toko milik Wanto berada di Blok A, kerugiannya ditaksir Rp7.000.000, dan toko milik Ahda berada di Blok B dengan kerugian mencapai Rp2.500.000,” jelas Opik.
Ahda, salah satu korban mengatakan bahwa pembobolan tokonya oleh maling tersebut diperkirakan terjadi antara tengah malam hingga dini hari. “Pas pagi-pagi saya hendak membuka toko, kunci toko saya sudah berserakan di bawah. Barang-barang dagangan saya pun hilang sebagian, diantaranya beberapa buah tas dan sandal,” tuturnya.
Dengan terjadinya pembobolan toko tersebut, dirinya berharap keamanan lebih diperketat lagi supaya kejadian yang sama tidak terjadi kembali berulang-ulang.