RANCAH POST – MediaTek baru saja merilis chipset andalan mereka, Helio X20. Chipset bertenaga Deca-core yang digadang-gadang akan mampu mengangkat peringkat dan gengsi dari MediaTek ini di pasaran. Dalam langkah baru ini, tidak tanggung-tanggung MediaTek juga turut menawarkan teknologi Tri-Cluster baru mereka, yang diklaim akan lebih baik daripada teknologi dual-cluster yang banyak digunakan saat ini.
Dalam teknologi tri-cluster ini, MediaTek menyuguhkan tenaga dari trio CPU-group berkekuatan berbeda, mulai dari CPU kelas tinggi Dual-core Cortex-A72 berkecepatan 2,5GHz, CPU kelas menengah Quad-core Cortex-A53s dengan Clock 2GHz dan chip quad-core Cortex-A53s dengan clock 1,4GHz yang mana ketiganya dihubungkan dengan teknologi yang dinamai MediaTek Coherent System Interconnect (MCSI). Dan dengan ketiga grup chip tersebut, Helio X20 ini sudah sah dikatakan sebagai chipset bertenaga Deca-core.
MediaTek sendiri mengatakan, bahwa teknologi Tri-cluster ini tidak lebih dari menambahkan sebuah Gear kelas menengah diantara dua Gear kelas tinggi dan Gear kelas rendah pada desain big.LITTLE. Dan jika dilihat secara teknis, cara ini juga bisa saja digunakan MediaTek untuk menciptakan teknologi four-cluster pada desain big.LITTLE ini.
Dan bukan cuma banyak core-nya saja. Sebagaimana dilansir laman Phonearena (13/05/2015), Helio X20 ini juga hadir sebagai teknologi SoC pertama yang membondong Cortex M4 ultra power-efficient core yang dapat mengelola konsumsi daya dengan lebih baik.
Menurut klaim dari MediaTek sendiri, teknologi ini bisa menghemat hingga 30% daya, dan inilah yang akan dijadikan fitur pamungkas oleh MediaTek, dalam pemasaran dari chipset multi-cluster Helio X20 ini. Dan demi meyakinkan publik, MediaTek sampai-sampai mengadukan performa dari chip tri-cluster buatannya ini dengan sebuah chip SoC dengan dual-cluster, bahkan dengan beberapa aplikasi tertentu, yang hasilnya bisa anda lihat di grafik berikut:
Masih belum bisa dipastikan, apakah hasil ini real atau tidak. Namun yang pasti Helio X20 ini bakal mulai dirilis pada akhir 2015 ini, dengan harapan akan segera dipasang pada sebuah handset di awal 2016 nanti.