Berita Ciamis, RANCAH POST – Di Cikokol Banjarsari, terdapat sebuah bendungan yang digunakan warga sebagai sarana pengairan atau irigasi jika musim kemarau tiba. Bendungan ini juga kerap dijadikan tempat berkumpul oleh pelajar/ABG sehari-harinya. Namum bukan hal-hal positif yang mereka lakukan ketika nongkrong di bendungan tersebut, bendungan ini justru kerap digunakan pelajar/ABG tersebut sebagai tempat berbuat asusila dan menggelar pesta minuman keras.
Saking seringnya bendungan ini dijadikan tempat berbuat amoral, warga sekitar bendungan sudah mulai bosan menegur pelajar/ABG yang kerap mereka temukan di sekitar bendungan tersebut. Hal ini diakui oleh Lina, pemilik warung di sekitar Bendungan Ciputrahaji.
“Saya tegur mereka, tapi mereka cuek-cuek saja tidak menghiraukan teguran saya,” ujarnya. “Tidak hanya digunakan tempat mesum, mereka juga kerap pesta miras di bendungan ini. Suami saya juga sering memergoki dan menegur mereka,” imbuh Lina.
Lina pun menambahkan, tidak jauh dari bendungan tersebu terdapat juga areal pemakaman yang rupanya kerap juga dijadikan pasangan muda-mudi tanggung untuk mojok. “Padahal itu dimakam, tapi mereka tidak risih sama sekali. Tak hanya siang, mereka juga melakukannya di malam hari,” pungkas Lina.