RANCAH POST – Jelang Barcelona Vs Munchen. Barcelona bakal menjamu Bayern Muenchen di Camp Nou pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (7/5/2015) dinihari WIB.
Laga ini bakal menjadi sangat spesial bagi bintang Barcelona, Lionel Messi. Ya, jika diturunkan kontra Munchen, Messi bakal mencapai caps yang ke-100 di Liga Champions.
Sejak berseragam Barcelona pada tahun 2004 sampai saat ini, Messi telah berlaga di Liga Champions sebanyak 99 kali. Penyerang berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 76 gol.
Mengetahui eks anak asuhnya akan mencetak rekor di Liga Champions, juru taktik Munchen, Pep Guardiola siap merusaknya. Meski begitu, dia sadar akan menemui kesulitan guna menghentikan kapten timnas Argentina tersebut.
“Tak ada sebuah sistem atau pelatih yang dapat menghentikan talenta besar seperti Messi. Anda tak dapat menghentikan cara dia bermain selama 4 atau 5 bullan terakhir,” sanjung Pep Guardiola seperti diwartakan BBC.
Disamping mengkhawatirkan kehebatan Leonel Messi, bekas juru racik Los Blaugrana pada tahun 2008 sampai 2012 itu mengkhawatirkan kekompakan skuad yang bermarkas di Camp Nou tersebut.
“Sulit untuk mencari kelemahan Barcelona. Tapi, kami bakal mencoba guna memaksimalkan kekuatan pemain Muenchen dan mencari kelemahan Barcelona. Pemain mereka sudah bersama-sama dalam waktu yang cukup lama dan mengenal satu dengan lain dengan begitu baik,” sambung Guardiola.
Di laga nanti, Munchen tak dapat menurunkan sejumlah pemain andalannya seperti Arjen Robben yang dibekap cedera kaki, Frank Ribery mengalami cedera pergelangan kaki dan David Alaba absen karena cedera lutut.
Sementara itu, juru racik Barcelona, Luis Enrique ingin skuadnya tampil oke dengan mencetak gol sebanyak mungkin dan tak kemasukan gol di kandang sendiri. Jika Munchen mampu mencetak gol ke gawang Barcelona, maka akan sangat berpengaruh pada leg kedua yang digelar di kandang Munchen, Allianz Arena, sepakan kemudian.
Enrique begitu pede dengan kemampuan lini belakang Barca untuk menciptakan clean sheet di Camp Nou. Mengingat, dalam lima laga terakhir Barcelona di semua ajang tak pernah kebobolan.
“Bertahan dan menyerang merupakan kunci di laga kali ini. Kami mesti membuat gol dan menciptakan clean sheat. Laga nanti bukan hanya menyerang dan bertahan, kami semua wajib kompak sebab Munchen dapat menciptakan begitu banyak masalah,” papar Enrique, seperti diwartakan UEFA.
Luis Enrique memiliki ambisi besar di laga kontra The Bavarians. Dia ingin mengantarkan Blaugrana kian dekat dengan raihan treble winners pada musim perdananya melatih di Camp Nou.
“Saya tak mau berpikir jika kami dapat mengalahkan mereka, Anda berpikir Barcelona sudah menaklukkan tim terkenal di Eropa. Tapi, saya lebih suka dengan kata ‘treble’. Saya sangat menyukai itu,” pungkas Enrique.