RANCAH POST – Kebakaran kantor Pemkot Bekasi setidaknya menghancurkan 3 ruangan utama kantor Pemkot Bekasi, Jl Ahmad Yani, Kec. Bekasi Selatan, Jumat (24/04/2015). Tidak ada korban dalam insiden tersebut, untuk sementara kebakaran di duga disebabkan oleh korsleting listrik.
Menurut informasi yang berkembang, sumber api berasal dari ruang kerja Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji. Pegawai kantor mulanya mengendus asap dari ruangan tersebut. Ari yang merupakan salah satu pegawai kantor ungkap, “Pasca dibuka, asap sudah tebal,” Jumat, (24/04/2015).
Kebakaran kantor Pemkot Bekasi ini membuat sebagian pegawai Sekda panik. Barang-barang dari sumber api juga tidak dapat diselamatkan. Hanya sejumlah dokumen yang berhasil diamankan. Selebihnya, pegawai lebih memilih menyelamatkan diri sendiri karena amukan api semakin membeludak. Ari tambahkan, “Saya coba memadamkan api dengan alat pemadam, tapi tidak mampu.”
Semua pegawai yang bekerja di kantor panik. Mereka berhamburan keluar sembari membawa dokumen sembari berteriak kebakaran. Bambang selaku Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan jelaskan, “Waktu kebakaran berlangsung saya berada di kantor, saya minta pegawai untuk segera di evakusi.”
Adapun Rahmat Effendi selaku Wali Kota Bekasi mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik. Sedikitnya 3 ruangan ludes, antara lain ruang bagian Diklat BKD, ruang Sekda dan ruang bagian Aset milik Badan Pengelolaan Aset serta Keuangan Daerah.
Rahmat menambahkan, untuk sementara ruangan yang terbakar akan dipindahkan ke ruangan lain. Misalnya, ruang kerja Sekda pindah ke ruang kerjanya di rumah dinas.
Kebakaran kantor Pemkot Bekasi sendiri baru bisa padam sekitar pukul 12.45 atau hampir 2 jam pasca api muncul pada pukul 11.00 WIB. Pihak Polresta Bekasi Kota langsung memasang garis polisi di titik kebakaran, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.