Berita Pangandaran, RANCAH POST – Human error bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalanan, baik itu karena pengendara ugal-ugalan, tidak mematuhi peraturan lalu lintas, atau membawa kendaraannya dalam kondisi mengantuk.
Seperti yang dialami Rio Weldianto (Sabtu, 18 April 2015), warga Gang Sukapakir Tengah Terusan Pasir Koja Kota Bandung. Mobil yang dikemudikannya mengalami kecelakaan di daerah Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Pangandaran karena sang sopir mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk.
Alhasil, mobil yang dikemudikannya itu menabrak truk yang terparkir di pinggir jalan. Selain menabrak truk, seorang siswa SMP Negeri 1 Padaherang yang bernama Herawati turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut dengan punggung terluka karena diseruduk mobil tersebut.
Meski bagian depan mobil tersebut rusak parah, lima penumpang dalam mobil tersebut berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka saja. Namun yang membuat warga heran adalah bayi yang tidak lecet sedikitpun meski posisinya berada di depan di atas pangkuan sang Ibu.
“Kaget pas mendengar ada tangisan bayi dari dalam mobil, langsung kami keluarkan bayi itu. Tapi bayi mungil itu tidak apa-apa, bahkan tidak mengalami luka apapun.” ujar Sapri, warga Kedungwuluh yang ikut membantu evakuasi.
Rio, sopir mobil nahas tersebut mengaku kalau membawa kendaraannya memang dalam kondisi mengantuk.
“Memang dari Banjar pun sudah mengantuk, tapi saya tetap memaksa membawa mobil,” katanya. Demikian dilansir Harapan Rakyat.