Berita Ciamis, RANCAH POST – Berawal dari laporan masyarakat yang melihat adanya siswi sekolah yang masih memakai seragam sekolah memasuki warung yang tutup pada hari Selasa pagi, (07/03/2015), sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah masyarakat melakukan koordinasi dengan paguyuban pedagang di area Islamic Center dan Pemerintah setempat, akhirnya warung yang kondisinya tertutup di belakang gedung Islamic Center yang diduga warga sering dijadikan tempat mesum digrebeg masyarakat setempat bersama Intel dari Polres Ciamis pada Selasa siang, (07/04/2015) sekitar pukul 13.30 WIB.
Ternyata benar adanya, di dalam warung tersebut terdapat dua laki-laki yang salah satunya masih berstatus pelajar di SMK ternama di Kabupaten Ciamis berinisial ‘Z’, satu orang pekerja harian lepas berinisial ‘D’ dan juga seorang perempuan yang statusnya diketahui sebagai pelajar di salah satu Madrasah Aliyah tersohor di Kabupaten Ciamis berinisial ‘TM’.
Kedua orang laki-laki tersebut kemudian digelandang ke Mapolres Ciamis untuk dimintai keterangan sedangkan sang perempuan dibawa ke sekolahnya.
Menurut keterangan dari Kirman selaku Ketua RT 02/05 Kelurahan Kertasari, Ciamis, atas laporan dari masyarakat setempat pihaknya sudah jauh-jauh hari melaporkan warung-warung yang tidak jualan agar ditertibkan karena suka dipakai ajang mabuk-mabukan juga mesum.
“Selain kami sudah melaporkan kecurigaan masyarakat ke pihak Pemerintah dan Paguyuban pedagang di lokasi Islamic Center, hari ini kami mendapat pasangan yang berada di warung tutup.” ungkap Kirman.
Ketua paguyuban pedagang Kelurahan Kertasari, Diding Rosadi sangat menyayangkan hal ini terjadi di wilayahnya dimana dirinya sudah mewanti-wanti agar warung tersebut jangan dijadikan tempat istirahat maupun nongkrong dan berkumpul.
“Saya sebagai ketua paguyuban sudah beberapa kali menegur kepada pengurus yang lain agar tempat tersebut tidak dijadikan tempat nongkrong agar tidak ada asumsi negatif dari Masyarakat yang menilai tempat tersebut dijadikan tempat mesum”. papar Diding. (brata)
1 Komentar
euh… aya2 wae budak jaman ayeuna, ngan bisa na ngaririweuh ungkul..