RANCAH POST – Kabar mengenai awal April Harga BBM naik telah dikonfirmasi oleh Kementerian ESDM. Pihak Kementrian sendiri sampai saat ini masih melakukan pendalaman untuk mematok harga BBM terbaru. Terlebih, pengkajian ini ditambah rencana pemerintah yang akan mencampur BBN (bahan bakar nabati) ke dalam BBM.
Teguh Pramudji selaku Sekjen Kementerian ESDM katakan, “Awal April akan ada kenaikan. Besarannya tengah dihitung.”
Wacana harga BBM naik yang diluncurkan pemerintah mengacu dari data SKK Migas. Tercatat, harga ICP (Indonesia Crude Price) mengalami kenaikan terhitung mulai Februari dari USD52/barel menjadi USD57/barel hingga Maret 2015.
IGN Wiratwaja selaku Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM menjelaskan, apabila harga BBM naik pada April, maka lonjakannya tidak akan terlalu tajam. Dikarenakan, kenaikan harga hanya akan dihitung sesuai dengan ICP pada Maret.
Wiratmaja ungkap, “Naiknya tidak akan drastis. Jadi kan kita stoknya per bulan. Jadi per bulan itu akan ada kenaikan harga,” Senin (22/03/2015).
Wiratmaja menambahkan pemerintah sampai saat ini masih mengkaji apakah akan ada kenaikan harga BBM mulai (01/04/2015) mendatang, Wiratmaja tambahkan, “Harga BBM 1 April tentu menjadi evaluasi pemerintah. Seperti prosedur, setiap 1 bulan kan akan dievaluasi.”
Wiratmaja mengungkapkan bahwa banyak komponen yang bisa mempengaruhi harga BBM naik. Selain ICP, nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga menjadi pertimbangan kenaikan harga BBM.