Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Bukan Remisi Koruptor, Hukuman Mati Lebih Pantas
    Berita Nasional

    Bukan Remisi Koruptor, Hukuman Mati Lebih Pantas

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa17 Maret 20150
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Polemik remisi koruptor
    Polemik remisi koruptor

    RANCAH POST – Seperti diketahui, Menkumham Yasonna Laoly telah melontarkan wacana remisi koruptor. Namun wacana tersebut ditanggapi secara keras, dan menilai para koruptor tidak berhak mendapat remisi dan lebih pantas dihukum mati.

    Danhil Anzar Simanjuntak selaku pegiat antikorupsi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tegaskan, “Korupsi merupakan extraordinary crime sehingga pertimbangan untuk hukuman mati memang diperlukan. Korupsi bisa diibaratkan sebagai kejahatan HAM, bandit perang, atau teroris, bukan diberi remisi,” Senin (16/03/2015).

    Aturan pengetatan remisi itu tertuang dalam PP (Peraturan Pemerintah) No. 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan. PP tersebut mengatur narapidana tindak pidana khusus, seperti narkoba, korupsi dan terorisme, mereka bisa mendapat dan pembebasan bersyarat apabila bekerja sama dengan aparat hukum untuk membongkar sebuah kasus kejahatan.

    Dahnil menambahkan, pembuatan PP tersebut dilakukan dengan semangat untuk mengatasi kasus korupsi yang kini tengah marak dan untuk memberikan efek jera kepada koruptor serta himbauan kepada pejabat publik untuk tidak melakukan tindakan Korupsi.

    Danhil tambahkan “Perspektifnya berpihak sekali kepada koruptor.”

    Dahnil menganalogikan persoalan korupsi dengan bom di Hirosima dan Nagasaki yang menjadi pemicu berhentinya perhelatan Perang Dunia II. Saat itu, ribuan orang Jepang tewas pasca ledakan bom tersebut.

    Danhil katakan, “Kalau korupsi ini orang tewas secara pelan-pelan namun pasti. Tentunya lebih kejam.”

    Sementara Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menentang keras wacana remisi koruptor. Dikarenakan, menurutnya koruptor telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, hukum jera dan penistaan perlu dilakukan terhadap maling-maling uang rakyat itu.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Vivo Y300 GT

    Vivo Y300 GT Resmi Diperkenalkan, Bawa Dimensity 8400 dan Baterai 7.620 mAh

    9 Mei 2025
    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis, Pakai Dimensity 9400e?

    8 Mei 2025
    Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    Realme Pamer Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    8 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.